Nasional: Penambahan Kasus Covid-19 di Indonesia Peringkat 1 di Dunia

jejakkasus.co.id, JAKARTA – Meski menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Hal itu menjadi perhatian Dunia. Salah satu media asing yang menyoroti Indonesia adalah Nikkei Asia.

Diberitakan Nikkei Asia, Selasa (13/7/2021) yang dilansir KOMPAS.com, India telah melampaui, sebelumnya India sebagai episentrum pandemi di Asia. Hal itu ditunjukkan dengan kasus harian yang melebihi 40.000 kasus selama dua hari berturut-turut.

Penjelasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melansir Worldometers, kasus baru yang dilaporkan Indonesia per 13 Juli 2021 adalah 47.899 kasus.

Jumlah itu tak hanya tertinggi di Asia, tapi juga di Dunia. Lalu Negara dengan penambahan kasus tertinggi kedua di Dunia adalah Brasil dengan 45.094 kasus. Setelah itu Spanyol dan India. Spanyol menambah 43.960 kasus dan India 40.215 kasus.

Dituliskan, yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa, meskipun memiliki lebih banyak infeksi setiap hari, populasi 270 juta penduduk Indonesia hanya seperlima dari India.

Indonesia sekarang memiliki sekitar 132 kasus per satu juta orang, dibandingkan dengan India 26 kasus pada Minggu (11/7/2021), menurut ourworldindata.org.

Kasus Covid-19 India terus turun dari puncaknya pada Mei, namun Indonesia justru belum menunjukkan tanda-tanda melambat sejak awal pandemi.

Nikkei Asia mengutip pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Selasa, (13/7/2021), bahwa tingkat hunian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di 12 Provinsi telah melampaui 70 persen.

Sebanyak setengahnya di Jawa dan sisanya di pulau-pulau besar Indonesia lainnya.

Di Ibu Kota Negara, Jakarta, tingkat hunian mendekati 90 persen, meskipun baru-baru ini beberapa fasilitas diubah menjadi Rumah Sakit hanya untuk virus corona.

Kekurangan Tenaga Kesehatan Budi mengatakan, pemerintah sedang mempersiapkan skenario, di mana kasus dapat meningkat 30 persen selama dua minggu ke depan dan mempercepat di daerah lain.

Langkah-langkahnya termasuk mengubah lebih banyak tempat tidur Rumah Sakit biasa menjadi fasilitas perawatan untuk Covid-19.

Pemerintah Indonesia pada awal tahun ini menetapkan 30 persen dari 400.000 tempat tidur Rumah Sakit secara Nasional untuk perawatan Covid-19, tetapi tempat tidur itu terisi dengan cepat setelah masa mudik Idul Fitri dan saat strain Delta menyebar ke seluruh Negeri.

Selain itu, yang menjadi sorotan adalah Pemerintah Jepang yang menarik warganya di Indonesia untuk kembali.

Penerbangan khusus untuk warga Jepang yang ingin kembali dari Indonesia disediakan, Rabu (14/7/2021).

“Dari sudut pandang melindungi warga Negara Jepang, kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan. Sehingga orang Jepang yang ingin kembali, dapat kembali ke Jepang sesegera mungkin, dan sebanyak mungkin orang,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato. (Ratu-001)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *