Nasional: Moeldoko: yang Dibutuhkan Saat Pandemi Bukan Diskusi, Bukan Mencaci

jejakkasus.co.id, JAKARTA – Eks Panglima TNI juga sebagai Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau masyarakat untuk bersabar menjalani PPKM. Ia mengeklaim, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) efektif untuk menekan kasus dan memulihkan ekonomi Negara.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak masyarakat meninggalkan perdebatan yang tak berarti perihal penanganan pandemi Covid-19.

Menurut Moeldoko, dibutuhkan kerja nyata seluruh pihak untuk bangkit dari krisis akibat Covid-19.

“Disaat pandemi ini, yang diperlukan adalah gotong royong, kerja nyata, bukan diskusi, bukan mencaci, bukan melihat segala sesuatu dari sisi negatif,” kata Moeldoko melalui keterangan tertulis, Senin (9/8/2021) dilansir KOMPAS.com.

Moeldoko mengatakan, pemerintah telah menetapkan sejumlah kebijakan penanggulangan pandemi.

Misalnya, pembatasan mobilitas melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilisasi dan Interaksi).

Penurunan angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet diklaim sebagai salah satu bukti keberhasilan PPKM.

Pada pertengahan Juli, BOR di RS tersebut mencapai 90 persen, dan kini turun di angka 25 persen.

“PPKM adalah kebijakan yang efektif dalam menekan laju persebaran Covid-19,” ucap Moeldoko.

Upaya lainnya yang dilakukan pemerintah yakni meningkatkan 3T (testing, tracing, treatment).

Kemudian, mendorong angka kesembuhan melalui bantuan obat-obatan khususnya bagi pasien Isolasi mandiri (Isoman).

Lalu menggulirkan program Bantuan Sosial (Bansos), hingga melaksanakan program vaksinasi.

Rencananya, sampai dengan akhir tahun 2021 Indonesia menerima 183 juta dosis vaksin yang akan datang secara bertahap.

Rinciannya, yakni 70 juta dosis di bulan September, 40 juta dosis pada Oktober, 35 juta dosis pada November, dan 38 juta dosis di bulan Desember.

“Yang kita harus lakukan adalah memberikan dukungan penuh kepada semua pihak, kita tunjukkan, bahwa kita adalah bagian dari upaya menekan Covid-19,” kata Moeldoko.

Pemerintah pun menargetkan percepatan pelaksanaan vaksinasi mencapai 5 juta suntikan setiap hari. (Ratu-001)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *