MUARA ENIM- JK. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), adalah forum awal pemangku kepentingan dalam rangka musyawarah perencanaan pembangunan untuk menyusun dokumen perencanaan daerah yang dituangkan dalam RKPD.
Musrenbang Tingkat Kecamatan digelar di aula Kantor Camat Muara Enim, Kamis (6/2/2020). Dalam Musrenbang yang mengangkat tema “Muara Enim Unggul Berdaya Saing” dalam rangka menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2020.
Acara dihadiri dari berbagai unsur Muspida seperti Danramil, Bapeda, unsur Tripika dan Perwakilan Kepala Dinas, Camat, Sekcam,Kkades dan Lurah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya,
Musrenbang dibuka langsung oleh Camat Muara Enim, Drs. Asarli Manudin, M. Si, bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan.
“Rencana pembagunan di Kecamatan Muara Enim, Musrenbang tingkat Kecamatan merupakan agenda tahunan, yang merupakan forum bagi pengatur di tingkat Kecamatan dalam rangka menentukan skala prioritas serta memantapkan kegiatan pembagunan di Desa, Kelurahan sekaligus menyepakati kegiatan lintas Desa dan Kelurahan, “tandasnya.
Perwakilan Bapeda, dalam pidatonya menyampaikan, “Musrenbang ini akan jadi bahan forum perangkat tingkat daerah dan Musrenbang tingkat Kabupaten, yang Insa Allah akan dilaksanakan pada bulan Maret yang akan datang”.
“Yang menjadi dasar rencana kerja pembagunan ditahun 2021 mendatang adalah tahun ketiga dari rencana pembagunan jangka menengah daerah Kabupaten Muara enim 2018-2023, imbuhnya.
Lanjut nya, “Visi dan misi Kabupaten Muara Enim tahun 2018-2023, Muara Enim untuk rakyat yang Agamis berdaya saing mandiri sehat dan sejahtera yang dijabarkan dalam 7 misi yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM), Kesejahteraan, Daya Saing, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Pegelolaan Lingkungan serta Tata Kelola Pemerintahan”.
“Untuk itu pada tahun 2021 tema pembagunan kita dalam Muara Enim Unggul Berdaya Saing, yang dirincikan dalam prioritas sebagai berikut, pertama, penagulagan kemiskinan dan pemantapan infrastruktur. Megapa masih penanggulangan landasan kemiskinan, karena berkaitan dengan program visi misi”.
“Yang ke dua bertkaitan degan komitmen Gubenur Sumatra Selatan, Bupati dan Walikota. “Ucapnya.
“Maka akan menjadi PR Gubernur dan Bupati untuk pengembagan yang mudah-mudahan dapat memotong ekonomi kemiskinan yang ada di Kabupaten Muara Enim, “tandasnya.
Acara di tutup dengan penandatanganan berita acara. (Adit).
