Maluku: Warga Wakal Maluku Tengah Lebih Awal Merayakan Idulfitri 1443 H/2022 M

jejakkasus.co.id, MALUKU TENGAH – Pemerintah melalui Kementerian Agama belum melakukan Sidang Isbat dalam rangka menentukan Idulfitri 1443 Hijriyah/2022 Masehi.

Namun, warga Muslim di Negeri Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, hari ini, Sabtu (30/4/2022) sudah melaksanakan Salat Idulfitri berjamaah 1443 H lebih dulu.

Adapun, Salat untuk merayakan hari kemenangan 1 Syawal 1443 Hijriah dipusatkan di Masjid Raya Nurul Awal, Negeri setempat.

Pelaksanaan Salat Idulfitri di Negeri yang terletak di sebelah utara Pulau Ambon itu, terhitung dua hari lebih cepat dibandingkan waktu yang ditetapkan pemerintah secara Nasional.

Sementara, pemerintah akan menggelar Salat Ied pada Senin (2/5/2022).

“Kita berpuasa 1 Ramadan pada 31 Maret 2022 lalu. Itu berarti kita sudah 30 hari penuh melaksanakan puasa. Hari ini kita rayakan hari kemenangan 1 Syawal 2022 hijriyah,” kata Raja Wakal Ahaja Suneth usai melaksanakan Salat Idulfitri, Sabtu (30/4/2022) dikutip Antara.

Meskipun Wakal sudah melaksanakan Salat Ied, kata Suneth, tetapi masih ada sebagian warga lainnya yang masih berpuasa mengikuti waktu yang ditetapkan Pemerintah Pusat.

“Ada sejumlah warga lain yang belum Salat Ied. Kemungkinan besar mereka nanti Salat di Masjid Negeri-negeri tetangga,” paparnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, Salat Ied di Negeri Wakal dimulai pukul 08:00 WIT dan dipimpin Imam Masjid Wakal Kasim Tahapary dengan Makmum Khatib Ahmad Samal dan Hj. Taher Lewaru.

Meski ruangan Masjid tidak mampu menampung seluruh Jamaah, tapi Salat Idulfitri itu berjalan aman dan lancar.

Terlihat juga belasan anggota TNI/Polri turun untuk menjaga serta mengamankan jalannya Salat tersebut.

Mereka yang tidak berkesempatan mendapatkan tempat di dalam Masjid, terpaksa melaksanakan Salat beralaskan Tikar di Ruas Jalan Raya maupun di Halaman Masjid.

Diketahui, hal ini telah menjadi adat sebagian Negeri di Maluku yang punya tradisi turun-temurun melaksanakan puasa Bulan Suci Ramadan hingga Idulfitri lebih awal.

Menurut mereka, penentuan satu Ramadan di Negeri Wakal bukan hanya asal. Tapi, para Tokoh Agama telah menghitung jauh-jauh hari sebelumnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *