jejakkasus.co.id, HALMAHERA SELATAN – Salah satu terobosan dari pemerintah Desa Laluin adalah Mendorong Desa Laluin sebagai Kampung Nelayan, di Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Konsep Desa Nelayan yang di gagas oleh Viki Salamat merupakan konsep desa perikanan yang berbasis teknologi informasi, komunikasi dan manajemen yang berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Nelayan.
Kepala Desa Laluin mengungkapkan progres pelaksanaan kegiatan Desa Nelayan saat ini fokus pada fasilitas bantuan alat tangkap puluhan unit Katinting dan viber untuk mendukung program prioritas Ekonomi Biru.
“Progres pelaksanaan kegiatan desa saat ini kami fokus alat tangkap katinting dan viber untuk pengembangan desa nelayan menjadi salah satu poin penting dalam rangka mendukung Program Prioritas Ekonomi Biru,” Ujar Viki.
Dengan melihat Kondisi yang demikian dan dalam rangka pengembangan kampung Nelayan, Pemerintah desa Laluin akan berkordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini dinas perikanan kabupaten halmahera selatan untuk menerbitkan kartu Nelayan atau kartu Kusuka sebagai syarat kampung Nelayan.
“Dalam waktu dekat kami atas nama pemerintah Desa segera berkordinasi dengan dinas perikanan kabupaten halmahera selatan untuk menerbitkan kartu nelayan atau kartu Kusuka,” Kata Viki.
Secara umum tujuan kampung nelayan yang berbasis teknologi informasi, Komunikasi dan Manajemen butu keterlibatan APBD I dan APBD II untuk mengembangkan kampung nelayan yang nantinya tidak hanya menjadi kampung tempat tinggal saja namun bisa menjadi Destinasi kunjungan Wisata berbasis tangkap.
Hal tersebut, di sampaikan kepala desa Laluin pada saat berkunjungan ke kantor jejakkasus.co.id, jl. Tugu ikan Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, provinsi Maluku Utara, Sabtu (9/12/2023).
Jurnalis: Anwar