jejakkasus.co.id, HALMAHERA SELATAN – Warga Desa Sabatang, Kecamatang Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara meminta kepada Inspektorat menelusuri Dana Desa (DD) yang diduga tidak beres di Tangan Oknum Kepala Desa (Kades) Sabatang Imran Wahid.
Pasalnya, Program Pembongkaran Jalan di tahun 2023 itu diduga beraroma korupsi dan banyak kejanggalan.
Dari informasi yang dirangkum, untuk DD dengan jumlah dana kisaran Rp 250 juta diduga bermasalah pada proyek Pembuatan Jalan Penghubung Kaireu dan Sabatang.
“Bagaimana tidak terbengkalai semua, dana untuk Sewa Alat dan BBM tersebut dipegang Kepala Desa,” tutur salah satu warga yang meminta namanya tidak disebut kepada jejakkasus.co.id, Senin (4/12/2023).
Lanjut warga, segala upaya dan cara yang dilakukan oleh Oknum Kepala Desa untuk merampok Dana Desa dengan berbagai dalil mengoptimalkan kebutuhan masyarakat, bahwa dalam rangka memberikan kemudahan bagi warga untuk menjual hasil Pertanian ke Ibukota Kecamatan maupun Kabupaten melalui darat.
“Dia Oknum Kepala Desa seenaknya saja melakukan tindakan pembelian BBM dan Sewa Alat tanpa melakukan Koordinasi dengan Bendahara dan Pengurus Desa,” ungkap warga
Di lain sisi, Kepala Desa Sabatang Imran Wahid enggan merespons konfirmasi wartawan hingga berita ini dipublikasikan. (Anwar/Red)
