jejakkasus.co.id, LAMPUNG UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) dikabarkan diduga sedang ‘bokek’ karena tak lagi memiliki uang di Kas Daerah, akibatnya sejumlah kegiatan tak dapat berjalan, lantaran tidak didukung oleh ketersediaan anggaran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kondisi ini memang telah berlangsung lama. Salah satu Satuan Kerja yang mengalami kondisi itu adalah Sekretariat DPRD Lampung Utara.
Sejumlah kegiatan di sana dikabarkan tak dapat dilaksanakan sesuai jadwal. Andaipun terlaksana, dananya pun tak bisa segera dicairkan.
Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Lampung Utara Iskandar Helmi membantah kabar tersebut.
Menurutnya, Pemkab masih memiliki sejumlah uang yang tersimpan di Kas Daerah. Namun, uang itu telah memiliki peruntukannya masing-masing.
“Bukan kosong. Ada uangnya. Tetapi, uangnya itu sudah ada peruntukannya masing-masing,” kata dia sebelum masuk ke dalam Ruang Rapat DPRD Lampung Utara, Rabu (5/4/2023).
Menurutnya, uang yang tersedia di Kas Daerah itu, di antaranya untuk pembayaran uang Sertifikasi Guru.
Sayangnya, seolah takut koleganya akan berbicara lebih jauh mengenai hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lampung Utara, Andi Wijaya segera menegur Iskandar. Ia pun langsung mengajak Iskandar untuk masuk ke dalam ruangan rapat.
“Sudah, nanti (kita) kena marah,” kata Andi Wijaya sembari mengajak masuk Iskandar dan meninggalkan wartawan. (Suhaimi Toni/Basir)