Lampung : Parosil Berikan Kebijakan Sterilisasi Wilayah dan Jaminan Hidup

LAMBAR- JK. Bupati Parosil Mabsus mengeluarkan beberapa kebijakan strategis setelah salah 1 warga Lampung Barat positif corona, guna menanggulangi hal tersebut, agar bisa memutus mata rantai Covid-19 tersebut.

Diantaranya program Sterilisasi wilayah, jaminan hidup, keamanan bagi pasien dan keluarga selama masa karantina dan asupan gizi bagi orang tua, balita dan ibu hamil.

“Daerah yang menjadi endemik Covid 19 akan disterilisasi selama 14 hari secara rutin. Pola di Vietnam seperti ini dan berhasil. Jadi pemkab Lambar bersama aparat Pekon, TNI, Polri dan pihak lainnya menjaga semua pintu masuk Pekon, melakukan pendataan tamu, pemeriksaan kesehatan hingga penyemprotan disinfektan kepada semua tamu tanpa terkecuali,” ujar pria yang akrab disapa Pakcik itu, Jumat (03/04/2020).

Selanjutnya kata Parosil, pasien dan keluarga terdampak Covid-19 akan mendapatkan program jaminan hidup dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, jaminan keamanan melalui penjagaan oleh pihak terkait selama masa karantina hingga penyembuhan.

“Jadi pasien dan keluarga terdampak tak lagi memikirkan kebutuhan hidup dan pengobatan lagi. Mereka hanya fokus pada proses penyembuhan dan pemulihan saja. Disinilah negara hadir, menjadi solusi, bagi problem pokok rakyat disaat darurat,” jelasnya.

Tak hanya itu, guna memperkuat dua kebijakan tersebut, Parosil akan juga memberikan stimulus berupa paket hidup sehat melalui penyediaan asupan gizi secara teratur dan rutin kepada kalangan rentan Corona berdasarkan kategori usia masyarakat atau Lansia diatas 65 tahun.

“Selain jalur medis, kita juga wajib berserah diri, beribadah dan berdoa memohon agar perjuangan ini diberi kemudahan dari Sang Pencipta. Jadi saya mengajak warga Lambar berpartisiplasi untuk mengirim doa bersama sesuai dengan kepercayaan masing-masing serentak setiap harinya sehabis Magrib di kediaman masing saja,” tutupnya. (Wan/One)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *