jejakkasus.co.id, LAMPUNG UTARA – Polda Lampung bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Apel Sinergitas 6 Pilar dalam rangka menciptakan Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 yang aman dan damai di Hotel Novotel Bandar Lampung, Kamis (12/10/2023).
Hadir Gubernur Lampung yang diwakili oleh Sekda Fahrizal Darminto, Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Z, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, Kajati Lampung Nanang Sigit Yulianto, Kepala Pengadilan Tinggi Lampung Heru Pramono, Ketua DPRD Prov. Lampung diwakili anggota Komisi V Deni Ribowo, Kabinda Lampung Brigjen Pol. Harseno, Ketua FKUB Lampung M. Bahruddin, Ketua KPU Prov. Lampung Erwan Bustami, Ketua Bawaslu Prov. Lampung Iskardo P. Panggar, Jajaran Bupati/Wali Kota Prov. Lampung, para Pejabat Utama Polda Lampung, para Kapolres/Ta Jajaran Polda Lampung dan para Dandim Korem 043 Gatam juga ikut hadir dalam kegiatan.
Apel sinergitas 6 Pilar ini diikuti terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Lurah/Kepala Desa, KPU, Bawaslu dan Partai Politik yang ada di Provinsi Lampung dalam rangka menciptakan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Anggota Legislatif yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024 dan Pilkada digelar pada tanggal 27 Nopember 2024 yang aman dan damai.
“Dalam Apel sinergitas ini kita harapkan dapat menjadi awal yang baik untuk kita semua, melalui kegiatan Apel 6 Pilar yang dilaksanakan hari ini bertujuan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta mewujudkan Pemilihan Umum Tahun 2024 yang aman, tertib dan bermartabat di Wilayah Lampung,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dalam sambutannya.
“Dalam 6 Pilar ini harus solid dan bersinergi dengan baik, karena ketika Aparatur Negara bersatu, maka stabilitas keamanan dan stabilitas Politik dapat terwujud, sehingga terhindar dari hoax, ujaran kebencian dan lainnya yang mampu mencederai demokrasi,” tambah Jenderal Bintang Dua tersebut
Irjen Pol Helmy Santika memberi penekanan kepada 6 Pilar ini agar terus memegang teguh komitmen netralitas, tidak terlibat Politik Praktis, harus mengetahui tahapan pelaksanaan Pemilu agar bisa mendeteksi kerawanan yang ada di wilayahnya, lalu bisa bijak menggunakan Media Sosial untuk menjaga kondusifitas di tahun Politik ini.
“Dan yang terakhir, tingkatkan kompetensi personel dan implementasikan ilmu yang bisa di ambil dari Apel 6 Pilar ini dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” pungkasnya..(Suhaimi Toni)