jejakkasus.co.id, WAY KANAN – Wakapolres Way Kanan Kompol Zainul Fachry memberikan beberapa arahan kepada personel Polres Way Kanan dalam kegiatan Apel Pagi Jam Pimpinan di Lapangan Mako Polres Way Kanan, Senin (31/07/2023).
Kegiatan Apel dihadiri Pejabat Utama, anggota dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri Polres Way Kanan.
Disampaikan Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Wakapolres Way Kanan Kompol Zainul Fachry, mengucapkan terima kasih kepada personel yang telah melaksanakan tugas Kepolisian selama seminggu lalu, sehingga tercipta Sitkamtibmas yang aman dan terkendali di wilayah hukum Polres Way Kanan.
Lanjut Zainul, dalam rangka menganalisa dan mengevaluasi kinerja personel, arahan pertama tentang rutinitas Apel Pagi dalam Organisasi Kepolisian merupakan kewajiban bagi setiap anggota Polri.
Selain untuk mendengar arahan pimpinan, Apel Pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggungjawab bagi setiap anggota Polri. Kedua, kepada seluruh peserta Apel, ingat bahwa rekan-rekan berdinas, bertugas bukan hanya membawa diri sendiri, tetapi juga mewujudkan arti Organisasi Polri ditengah masyarakat.
“Untuk itu, jaga sikap dan perilaku kita dengan baik, ebab tidak ada manusia yang sempurna, saling mengingatkan termasuk untuk saya pribadi harus intropeksi diri dan mewawas diri ini berlaku juga untuk para pejabat utama,” ujar Waka.
Wakapolres juga mengingatkan personel untuk menanamkan dalam diri, bahwa kita selalu diawasi oleh Allah SWT saat itu, sadari untuk mengontrol diri.
“Teruslah berusaha memperbaiki diri agar selalu berada di jalan yang diridhoi Allah SWT. Terkait kesalahan yang telah diperbuat di masa lalu. Semoga Allah SWT mengampuni dan selalu menutup aib. Selanjutnya jika mencari amal harus kreatif dan bermanfaat untuk dunia dan akhirat,” ujar Wakapolres.
Wakapolres mencontohkan Sedekah yang Pahalanya terus mengalir, seperti amal wakaf yakni menyedekahkan suatu benda yang bermanfaat karena Allah.
“Bersedekah tidak harus dengan materi, kita bisa bersedekah dengan apa pun untuk membantu orang lain. Salah satu sedekah yang paling mudah adalah menanam pohon disebut dengan sedekah jariyah. Dimana pahala tersebut tidak akan terputus hingga hari kiamat, sebab menanam pohon memiliki banyak sekali manfaat, baik bagi makhluk hidup maupun alam sekitar,” tutur Wakapolres.
Arahan selanjutnya, Wakapolres berharap anggota tidak ingin ada yang bermasalah dalam hukum maka Wakapolres membuka diri untuk menerima konseling, keluhan rekan rekan dan ingin curhat secara pribadi.
“Mudah-mudahan kami pihak ketiga dapat memberikan solusi yang etis yang jernih untuk memecahkan masalahnya dan mudah mudahan bermanfaat,” pungkasnya. (Efrianto/Red)