Lampung : Bupati Dewi Paparkan Langkah Pemkab Hadapi Covid-19

TANGGAMUS- JK. Bupati Dewi Handajani paparkan langkah Pemkab hadapi Covid-19 saat melakukan video conference dengan seluruh wartawan Tanggamus. Senin (30/3/2020).

Bupati Tanggamus Dewi Handajani melakukan video conference dengan wartawan terkait penanganan penyebaran virus corona atau covid-19.

Bupati mengatakan, untuk mengantisipasi pencegahannya, Pemkab mengambil beberapa langkah.

Memperpanjang status darurat bencana non alam sampai 29 Mei 2020. Surat pernyataan Bupati No. 800.2/2985/40/2020, tanggal 30/3/2020, tentang penanganan darurat bencana non alam, dasarnya Keputusan Presiden RI No. 7 tahun 2020.

Pemkab mengalokasikan anggaran untuk pencegahan covid-19 sebesar Rp 10.305.970.000. dialokasikan ke 7 Satker dan Instansi diantaranya, Dinas Kesehatan RSUD Batin Mengunang, PUPR, BPBD, Dishub, Koperasi, UMKM, POL PP, Kodim 0424, dan Polres Tanggamus.

Pekon harus mengalokasikan Dana Desa minimal Rp 20 juta, bagi yang belum mengesahkan APBP Pekon.

Tidak melakukan kegiatan yang bersifat pengumpulan masa dalam jumlah banyak, seperti acara pertemuan sosial, budaya, keagamaan, seminar, hiburan, resepsi pernikahan dan lainnya.

“Apabila dalam keadaan mendesak dan tidak dapat dihindari, dapat dilakukan dengan menjaga jarak, ” jelas Bupati.

Memperpanjang pemberlakuan belajar dirumah, sampai dengan 22/4/2020 dengan dibekali modul yang berisikan tugas penyelesaian soal, resume, pelatihan secara teknis.

Memperpanjang pemberlakuan bekerja di rumah bagi jajaran ASN, sampai 21 April 2020. Memberlakukan pemeriksaan kesehatan penumpang keluar masuk diperbatasan.

Bupati menjawab pertanyaan media terkait pelaksanaan Pilkakon serentak.

“Prinsip kami, keselamatan masyarakat diatas segalanya, juga mengindahkan arahan Pemerintah Pusat dan Kapolri. Pilkakon adalah berpotensi mengumpukan orang banyak, saya tidak akan memposisikan masyarakat saya pada kondisi yang akan membahayakan kesehatan dan keselamatan mereka,” jawabnya.

Menurut Bupati,” untuk honor Panitia Pilkakon yang selama ini sudah banyak bekerja, akan dikaji dan akan dibuat kebijakan yang terbaik untuk semua.”pungkasnya. (HTM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *