Lampung : Bencana Puting Beliung di Kabupaten Tulang Bawang Hancurkan Rumah Warga

TULANG BAWANG- JK. Angin puting beliung menerjang dua (2) Kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung yang terjadi pada hari Rabu (20/5/2020) membuat duka menjelang Lebaran Idul Fitri bagi masyarakat Unit II (dua),  Kamis (21/5/20).

Ratusan rumah warga dan fasilitas umum dilaporkan mengalami kerusakan ringan hingga berat, dan beberapa warga mengalami luka-luka.

Angin puting beliung terjadi di Kawasan Kampung Dwi Warga Tunggal jaya.Warga tidak menyangka bencana tersebut melanda kawasan permukiman mereka.

Meski sebelum terjadi angin puting beliung, warga Tulang Bawang dan Banjar Agung sempat menyaksikan awan pekat memanjang menyelimuti langit di wilayah setempat sekitar pukul 14.15 WIB.

Setelah beberapa menit hadirnya awan pekat tersebut, tak disangka hujan deras disertai petir hadir menyelimuti kawasan Tulang bawang khususnya di Kecamatan Banjar agung.

Tak berselang lama, munculah angin dimana awalnya pelan. Kemudian perlahan-lahan angin tersebut seolah mengamuk dan memporak-porandakan bangunan kokoh yang berada dikawasan Sentral Ekonomi yakni Tulang Bawang, Sentral Pasar Unit II tepatnya di Kampung Dwi Warga Tunggal jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang bawang, Provinsi Lampung.

Warga setempat pun kaget dan tak menyangka angin semakin besar dan merusak atap rumah di belakang Pasar Unit II (Dua) tersebut.

Kami kaget dan mencoba berlindung dari hadirnya angin yang sangat kencang disertai suara gemuruh, saat angin tersebut menghantam rumah kami ujar warga setempat.

Dia mengatakan, kejadian angin tersebut hadir sekitar 15 menit dan setelah angin tersebut pergi semua orang panik dan berhamburan keluar dan melihat kondisi rumah masing-masing yang terkena angin puting beliung.

Beberapa warga ada yang menangis dan panik karena tak menyangka bencana ini hadir ditengah kesulitan wabah Covid-19 saat ini.

“Ini baru pertama kali angin seperti ini hadir dikawasan Unit II (Dua), dimana akibat kejadian tersebut beberapa rumah warga rusak berat dan puluhan rumah rusak ringan terutama banyak rusak dibagian atap.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui jumlah kerugian yang diderita warga dan belum ada bantuan dari Pemerintah setempat. (Rud).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *