jejakkasus.co.id, LAMPUNG UTARA – Organisasi Aspirasi Rakyat (Aspira) hadir di Lampung Utara (Lampura) membawa Visi dan Misi serta tujuan yang bersifat positif kepada masyarakat dan Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Utara, Provinsi Lampung, Jumat (25/11/2022).
Tujuan Organisasi Aspira, yakni memberikan peran aktif dalam pembangunan daerah sebagai penopang kesejahteraan masyarakat dalam memberdayakan Sumber Daya Manusia dan sumber alam bagi kemakmuran rakyat.
Adapun kegiatan pelaksanaan Aspira, di antaranya,
1. Memberdayakan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan Pertanian dan Teknologi Pertanian beserta hasilnya, mendukung terpenuhinya komponen pokok Pertanian, Kelautan dan Nelayan, Pengurus Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Usaha Tani (KUT), Kelompok Tani dan Nelayan.
2. Melakukan Pengawasan Lingkungan Hidup yang meliputi pengawasan terhadap Pencemaran Air, Udara dan Tanah terhadap pencapaian lingkungan yang sehat.
3, Melakukan pengawasan terhadap penegakan supremasi hukum dan penegakan Hak Asasi Manusia.
4. Melakukan pengawasan di Bidang Pembangunan dan hasilnya, Infrastruktur dan kegiatan pembangunan yang ditujukan bagi kepentingan rakyat.
5. Melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif demi tercapainya masyarakat yang berkeadilan.
6. Menjalankan kegiatan survey dan penilitian kemasyarakatan pada Bidang Sosial Budaya, Politik, Ekonomi dan Hukum.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Aspirasi Rakyat (Aspira) Lampung Utara Selamet Riadi, S.E., mengatakan, sebagai penerima mandat dan petikan Surat Keputusan (SK), siap melaksanakan untuk mengembangkan Sayap Organisasi dengan amanah, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
“Saya akan menjaga amanah yang telah diberikan Ketua Umum Aspira kepada saya, tentu semua tidak sendiri saya menjalankan Organisasi Aspira di Lampung Utara, melainkan bersama dengan seluruh anggota Pengurus. Selain amanah Organisasi yang dijalankan, fungsi dan tujuan Organisasi akan kami terapkan di pemerintahan dan masyarakat,” pungkasnya. (Suhaimi Toni/Red)
