Kepulauan Babel : Walikota Maulan Aklil Sambut Baik Kunjungan ISSI Kota Pangkal Pinang

PANGKAL PINANG- JK. Walikota Pangkal Pinang Maulan Aklil sambut baik kunjungan silahturahmi Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Pangkal Pinang, di ruang Walikota Pangkal Pinang. Jumat (23/10/2020).

Zaldi, Ketua Umum ISSI terpilih Kota Pangkal Pinang menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pangkal Pinang yang telah menyambut baik Pengurus ISSI yang baru ini.

“Ada beberapa hal yang kami sampaikan kepada Walikota Pangkal Pinang yang sekaligus Dewan Pembina ISSI Kota Pangkal Pinang terkait belum adanya Sekretariat sebagai wadah kumpulnya pecinta Sepeda, Konsep Kota Lama Sepeda, Persiapan Atlet Sepeda Porprov 2022 serta Trek Sepeda Jebe One Two yang harus diaktifkan kembali,” katanya.

Zaldi juga berharap setelah pertemuan silahturahmi ini dapat memajukan persepedaan di Kota Pangkal Pinang.

“Mudah-mudahan dengan adanya silaturahim ini dapat memajukan persepedaan di Kota Pangkal Pinang dengan lambang PGK “Pangkal Pinang Gowes Bike” dan Kota Pangkal Pinang sebagai Kota Ramah Sepeda,” harapnya.

Walikota Pangkal Pinang, yang biasa di sapa Bang Molen mengapresiasi atas masukan ISSI terkait kemajuan persepedaan di Kota Pangkal Pinang.

“Masukan mereka sangat bagus terkait dengan hal-hal persepedaan di Kota pangkal Pinang ini kami apresiasi muda-mudahan bisa bersama-sama memajukan persepedaan di Kota Pangkal Pinang dengan lambang PGK kita Pangka Pinang Goes Bike,” ungkap Molen saat di wawancara media.

Walikota juga mengungkapkan terkait masukan Car Free Day adanya Track Sepeda Jebe One Two sudah dipikirkan sebelumnya.

“Masukan-masukannya sudah kita pikirkan, misalnya terkait Car Free Day terus adanya Track Jebe One Two mereka yang di Tapuk Pinang Pura, semua itu sudah kita pikirkan, akan tetapi mereka saya mohon bersabar karena pengerjaan ini kan harus bertahap jadi jangan sporadis, mana yang skala prioritas kita bentuk dulu Dinas Olah Raganya, terus mereka juga sudah bentuk isinya,” jelas Molen.

Molen meneruskan, “nanti pekerjaan juga mana yang skala prioritas jangan tumbang tindih, jangan banyak yang harus kita keluarkan tenaga pikiran kita, tetapi fokus satu dulu mana yang prioritas,”tutupnya. (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *