jejakkasus.co.id, PANGKALPINANG – Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Radmida Dawam mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian dan evaluasi Triwulan III tahun 2021 di Ruang (OR) Kantor Walikota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (22/11/2021).
Dalam rapat tersebut, Radmida membeberkan ketercapaian kinerja keuangan dan fisik setiap OPD Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot), meliputi:
1. Sekretariat DPRD capaian keuangan 71,96 persen, capaian fisik 51,85 persen, capaian kinerja 46,31 persen dengan kategori capaian rendah.
2. Sekretariat Daerah capaian keuangan 45,07 persen, capaian kinerja 39,6 persen, capaian fisik 34,72 persen dengan kategori capaian rendah.
3. Inspektorat Daerah capaian keuangan 60,87 persen, capaian fisik 60,75 persen, capaian kinerja 35,09 persen dengan kategori capaian sangat rendah.
4. Bakeuda capaian keuangan 69,67 persen, capaian fisik 49 persen, capaian kinerja 51,25 persen dengan kategori capaian rendah.
5. Badan Perencanaan Laporan Daerah capaian keuangan 63,8 persen capaian fisik 29,60 persen, capaian kinerja 68,5 persen dengan kategori capaian sedang.
Radmida berharap, dengan waktu yang tersisa, realisasi anggran tiap OPD harus mencapai 100 persen.
Menurutnya, jika anggaran sebelumnya tidak bisa dibelanjakan, sangat tidak mungkin untuk menambah anggaran kembali.
“Mohon bantuannya untuk menginformasikan capaian kinerja kepada OPD terkait setelah rapat ini,” pinta Radmida.
Kepala Bappeda Litbang Kota Pangkalpinang Belly Jawari menambahkan, pada pertengahan November 2021 berdasarkan penilaian Kementerian Dalam Negeri, Kota Pangkalpinang masuk kedalam 12 besar Tingkat Nasional dengan realisasi belanja Kota Pangkalpinang sebesar 66,18 persen dan realisasi pendapatan khusus kota se-Indonesia sebesar 83,83 persen.
“Kita bagi tiga kluster belanja yang meliputi pengadaan barang, pengadaan jasa konsultan, dan kontruksi,” jelasnya. (FR)
