jejakkasus.co.id, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang meraih penghargaan BKN Award sebagai Pemerintah Kota Tipe C terbaik dengan kategori 1 perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun.
BKN Award diumumkan dalam Rakornas virtual yang diselengarakan oleh Badan Kepegawaian Negara dengan tema “Transformasi ASN Menuju Birokrasi yang Dinamis,” diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Radmida Dawam, Kamis (1/7/2021).
Sekdako Radmida Dawam mengatakan, tidak menyangka bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang akan mendapatkan BKN Award.
“Kami juga nggak nyangka ternyata Pemerintah Kota Pangkalpinang mendapatkan penghargaan BKN Award untuk Pemerintah Pangkalpinang Tipe C juara 2, ” ungkap Radmida saat bertemu awak media.
Radmida mengungkapkan, selama ini secara diam-diam BKN sudah menilai untuk pelayanan kepegawaian yang ada di Kota Pangkalpinang.
Kita syukuri, karena ini penilaiannya banyak penilaian yang diambil dari sini, dari mulai pelayanan kebutuhan perencanaan kebutuhan pelayanan pensiun, semua yang kita lakukan di pegawai itu dinilai, dan ternyata sudah lama yang dinilai seperti itu.
Dan ini menjadi indikakator atau tolak ukur keberhasilan kita bagaimana proses kepengawaan yang ada di Pemerintah Kota Pangkalpinang,” tutur Radmida.
Radmida menjelaskan, untuk Kota Tipe C seluruh Indonesia, Pemerintah Kota Pangkalpinang mendapatkan Juara 2.
“Kalau Tipe C itu kotanya kita masuk dalam kelompok Tipe C kan ada Pemerintah Kota yang Tipe B, nah di Tipe C itu ada banyak kota dan kita dapat juara 2 di antara Tipe C seluruh Pemerintah Kota itu kita mehadat juara 2,” jelasnya.
“Kita harus syukuri dan kedepannya kita harus lebih meningkatkan lagi bagaimana pelaksaan proses kepegawaian, mekanisme perencanaan kebutuhan dan pelayanan kepegawaian termasuk untuk yang kepangkatan yang pensiun. Untuk kebutuhan pegawai yang ada di Kota Pangkalpinang ini kita harus lebih baik lagi dan kita berusaha untuk semuanya kita laksanakan sesuai dengan aturan, kita nggak mau juga melanggar langgar aturan,” tutupnya. (Mr. FR)
