Kepulauan Babel: Pemkot Pangalpinang Adakan Rakor Lintas Sektoral Terkait PPKM Mikro

jejakkasus.co.id, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro/PPKM Darurat Kota Pangkalpinang, di Ruang OR Lantai 1 Kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (12/7/2021).

Kegiatan rapat dihadiri oleh Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen), Sekda Kota Pangkalpinang (Sekdako) Radmida Dawam, Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopimda) dan Seluruh OPD terkait Pemkot Pangkalpinang.

Walikota Pangkalpinang Molen menyatakan, empat poin kesepakatan yang menjadi skala prioritas, yakni masyarakat harus menjaga kesehatan dengan berolahraga, makan makanan bergizi, menghilangkan stres dan secara rohani menjalankan ibadah dengan tenang.

Dari empat poin tersebut, Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui OPD-OPD terkait berjibaku dalam penanganan Covid-19 dan membuat kenyamanan bagi masyarakat.

Molen menuturkan, OPD dikerahkan sesuai tugas pokok fungsinya seperti pemberlakuan kembali sekolah tatap muka oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

“Memberikan kenyamanan bagi anak-anak kita dengan sekolah tatap muka, tapi dengan dibatasi. Kami juga akan mendatangi mereka yang sakit secara humanis dan penuh perhatian. Memberi mereka makan dari produk UMKM yang kami beli dan membagikan Sembako,” ungkap Molen saat di wawancara media seusai Rapat.

Molen juga mengatakan, Pangkalpinang saat ini tidak menerapkan PPKM karena berdasarkan zonasi hanya enam RT yang termasuk zona merah sehingga pemberlakuan tersebut tidak dilakukan.

“Saat ini, kita tidak menerapkan PPKM Darurat, tadi sudah dipaparkan bahwa, di kita hanya ada 6 RT yang zona merah, artinya saat ini kita tidak memerlukan PPKM Darurat, tetapi untuk PPKM Mikro mungkin iya,” ucap Molen.

Untuk pengawasan masyarakat, Molen menyebut Pemkot sangat lentur kepada masyarakat yang memerlukan. Secara humanis dan persuasif melalui Satpol PP, TNI-Polri akan menyampaikan imbauan ke masyarakat dan juga dalam hal penertiban.

“Kami lentur dengan masyarakat yang membutuhkan dan akan keras dengan mereka yang bandel. Jangan merusak sistem ini dan jangan diganggu,” tutupnya. (Mr.FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *