PANGKAL PINANG- JK. Kelurahan Pintu Air sabet juara umum Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-XXIX Tingkat Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Lurah Pintu Air Jonsory Laviko, saat ditemui di Kantor Kecamatan mengucapkan rasa syukur, bahwasannya Kelurahan Pintu Air telah mendapatkan kembali juara umum MTQH Tingkat Kecamatan. Senin (22/3/2021).
“Saya sangat senang dan bahagia sekali, karena anak-anak kami dari Kontingen Kelurahan Pintu Air bisa mendapatkan kembali juara umum MTQH ke-XXIX Tingkat Kecamatan Rangkui tahun ini, yang mana tahun kemarin direbut oleh Kelurahan Keramat,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, tahun ini juara umum kita dapatkan, dengan harapan para Qori dan Qoriah bisa berjuang di Tingkat Kota nantinya.
“Saya harap bisa mengharumkan nama Kecamatan Rangkui. Sekali lagi beribu-ribu terima kasih saya ucapkan kepada Pembina Qori, Qoriah Pintu Air,” ucap Jonsory Laviko.
Selanjutnya, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pegawai Kelurahan Pintu Air, kepada RT, RW yang mensupport kegiatan MTQH ini dari pembukaan dan penutupan, dan juga kepada semua masyarakat Pintu Air atas doa dan supportnya.
“Insya Allah, kedepannya juara umum ini akan terus kita pertahankan. Aamiin,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Camat Rangkui M. Subhan mengatakan, kegiatan MTQH ke-XXIX Kecamatan Rangkui sudah selesai dilaksanakan dan kita persiapkan para juara untuk di Tingkat Kota Pangkalpinang.
“Alhamdulillah, MTQH ke-XXIX Tingkat Kecamatan Rangkui sudah selesai, dan selamat untuk Kelurahan Pintu Air sudah jadi juara umum,” ungkapnya.
Ia juga berharap para Qori dan Qoriah yang telah mendapatkan juara mempersiapkan dirinya agar mampu bersaing di MTQH ke-XXIX Tingkat Kota Pangkalpinang
“Siapkan mental agar para Qori dan Qoriah bisa bersaing dan merebut kembali juara umum Tingkat Kota Pangkalpinang yang sudah dua tahun tidak didapatkan,” harapnya.
Selanjutnya, M. Subhan meminta kepada Panitia MTQH Tingkat Kecamatan agar bisa membina para peserta yang ada di Kelurahan atau di Masjid agar ketika ada Lomba MTQH seperti ini tidak susah lagi cari pesertanya disetiap Kelurahan.
“Harus ada pembinaan sejak dini agar para perserta MTQH sudah siap dan tidak perlu susah mencari peserta ketika ada perlombaan,” tutupnya. (FR)