PANGKAL PINANG- JK. Per 1 Juli, 1000 Unit Sepeda PGK siap di Pasarkan di Kota Pangkalpinang Prov. Kep. Bangka Belitung. Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) kepada awak media selepas kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan paparan Sepeda PGK bersama Tim Kreatif dan OPD terkait di ruang kerja Walikota. Kamis (27/5/2021).
” Mudah-mudahan dalam sebulan kedepan, sepeda PGK kita sudah turun ke Pangkalpinang 1000 Unit.
“Tempat pembelian di Aula Store PGK Point. Harganya untuk masyarakat umum kita belum final, sekitar 6 juta tapi untuk PNS Kota Pangkalpinang, ASN dan ada beberapa lagi yang discont khusus mungkin sekitar 5 jutaan, ” imbunya.
Untuk desain sepeda Molen mengatakan, masih yang lama, berbentuk S.
Desain nya masih yang lama, untuk produksi kita kerja sama dengan salah satu perusahaan sepeda terbesar di Indonesia. Untuk perusahaan besar ini dalam 75 hari mereka bisa memproduksi 1000 Unit Sepeda.
Tetapi muatan lokalnya tidak akan hilang, apa perakitan di kita, Bengkel juga orang kita, mereka mendidik juga Putra Putri Pangkalpinang untuk bisa merakit itu, Next projek,” tuturnya.
Untuk anggarannya, Molen mengatakan, ini murni dari pihak swasta, tidak menyangkut dana APBD Pemerintah.
“Ini tidak sama sekali menyangkut dana APBD, tidak sama sekali menyangkut dana Pemerintah, pure murni dana swasta,” jelasnya.
Walikota juga optimis dalam waktu 6 bulan 1000 Unit Sepeda PGK akan habis terjual.
“Pesanan 1000 Unit ini saya optimis nggak nyampe enam bulan habis, karena kita juga bekerja sama, mau beli kredit juga bisa dengan Bank Sumsel Babel sudah memfasilitasi dan harga murah meriah, 453 ribu perbulan itu sudah bisa punya sepeda itu, tanpa DP, ” harapnya.
Untuk Varian nya dibagi jadi 2, ada manual dan listrik.
“Sepeda ini dibagi 2 Unit, pertama itu manual, terus yang kedua pakai listrik, ada juga kita siapkan, cuma yang pakai listrik agak mahal harganya,” jelas Molen.
Harapan Molen, dengan adanya Sepeda PGK ini bisa mengangkat nama dan marwah Kota Pangkalpinang di kancah Nasional.
“Kita pengen targetnya adalah disaat marwah Kota Pangkalpinang punya PGK, pak Jokowi punya Esemka, Molen punya PGK, dan ini akan Branding untuk Kota Pangkalpinang, orang akan tahu marwahnya, yang kita ambil semanggatnya, kita ambil motivasi kita, kebangaan kita sebagai orang Pangkalpinang Bangka Belitung, itu yang kita mau, kita gaungkan dari sepeda kita.
Bayangkan nanti saat Kota Beribu Senyuman mau ulang tahunnya, kita pakai Sepeda PGK ribuan, pakai Sepeda PGK, wee kan keren,” tutur Molen.
Molen menambahkan, untuk legalitas Sepeda PGK SNI dan Hak Paten nya sudah ada.
“Jadi kita SNI nya juga ada, Paten nya juga ada. Segi positifnya tentu rasa kebanggaan kita orang PGK, bayangkan, se- Indonesia ini kita yang menciptakan sepeda yang bentuknya S itu, ada pak Ridwan Kamil yang bentuknya panjang itu, dan kita bentuknya S, dan ini satu-satunya di Indonesia, ini jadi kebanggaan kita, muda-mudahan Pangkalpinang akan mendunia,” tutup Molen.
Diketahui, Sepeda dengan Logo PGK merupakan kepanjangan dari nama Kota Pangkalpinang dan memiliki ciri khas khusus dengan batangan sepeda berbentuk S hasil dari rancangan desain Walikota Pangkalpinang yang biasa di sapa Bang Molen dengan Jargon Beribu Senyuman. (FR)
