PANGKAL PINANG- JK. Video Tik-Tok yang di perankan oleh 3 (tiga) orang wanita berlokasi di Tugu Titik Nol Kilometer Kota Pangkalpinang, tak jauh dari kediaman Walikota Pangkalpinang Viral baru-baru ini.
Gerakan dan musik Tik-Tok tersebut sedang trend di kalangan anak muda terutama di Instagram, namun di akhir Video salah satu pemeran berbaju hijau (tengah) memperlihatkan bokong, membuka penutup kaki hingga terlihat celana dalamnya.
Menanggapi hal tersebut, Nur Muhammad Ketua DPD II Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) menyayangkan Video tersebut yang di nilainya tidak layak dibuat, apalagi di tempat yang baru saja di buka oleh Walikota Pangkalpinang.
“Saya sangat menyesalkan kejadian tersebut, sungguh tidak menghargai niat baik Pemerintah, yang telah berupaya membangun dan mempercantik Kota Pangkalpinang”, tegas Nur melalui pesan tertulis WhatsApp.
Ia pun menilai, aksi tersebut tidak senonoh, serta tidak mencerminkan Budaya masyarakat Bangka Belitung, khususnya Kota Pangkalpinang. Sebagai Negeri Serumpun Sebalai menurut pihaknya jauh dari nilai-nilai kepribadian Melayunya, Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
“Dibuatkan tempat yang bagus, kok dijadikan tempat aksi yang tidak senonoh, miris sekali, kita semua jadi malu, sampai diketahui oleh orang luar. Tindakan tersebut sungguh tidak mencerminkan Budaya kita, sebagai Negeri Serumpun Sebalai yang indentik kepribadian Melayunya.”
“Kami dari Pasukan Asat Nusantara Indonesia (DPD II PANI) Kota Pangkalpinang, sangat menyesalkan atas perbuatan ketiga Oknum masyarakat tersebut, semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Saya mohon kepada penegak hukum agar segera bertindak, jika ada unsur pidana”, tutupnya. (FR)