Kebaikan Dalam Genggaman, Yuk Bantu Pembangunan Masjid Al-Muhajirin Karang Jaya

jejakkasus.co.id, CIREBON – Antusiasme warga Pedukuhan Karang Jaya, Desa Luwungbata, Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dalam membangun tempat ibadah untuk warga masyarakat perlu diapresiasi.

Pasalnya mereka secara suka rela kompak bergotong-royong membersihkan lahan, mengumpulkan dana serta merencanakan desain Masjid yang diidamkan.

Semangat kebersamaan ini menjadi pilar kuat dalam mewujudkan impian mereka untuk memiliki tempat ibadah yang indah dan berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan.

Kekompakan tersebut tidak lepas dari dukungan kuat dari para tokoh masyarakat setempat, salah satunya yaitu Mbah Slamet.

Sosok Mbah Slamet menjadi pendorong utama dengan memberikan motivasi, pengalaman, dan arahan kepada warga masyarakat lainnya yang ikut bergotong-royong dalam pembangunan Masjid Al-Muhajirin.

Selain itu, kehadiran Mbah Slamet juga menciptakan rasa persatuan diantara mereka dan menjadi inspirasi semangat gotong-royong, sehingga proyek pembangunan Masjid tidak hanya sekadar bangunan fisik tetapi juga mencerminkan kebersamaan dan kepedulian dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan sosial di Pedukuhan Karang Jaya.

Terpantau jejakkasus.co.id, semua kegiatan, mulai dari perencanaan hingga pengumpulan dana, selalu dilaksanakan secara bersama-sama oleh panitia dan seluruh komponen masyarakat.

Setiap langkah yang dijalankan melalui musyawarah dan gotong-royong dapat menciptakan iklim partisipatif dimana semua warga merasa memiliki peran penting dalam hal ini.

Kolaborasi tersebut tidak hanya memperkuat kualitas pembagunan, tetapi juga memperdalam rasa tanggung jawab dan kebanggaan atas pembangunan Masjid sebagai hasil usaha bersama.

Pada kesempatan ini, Jurnalis jejakkasus.co.id, mendatangi Panitia pembangunan Masjid untuk melakukan perbincangan terkait pembangunan Masjid tersebut.

Kedatangan Jurnalis jejakkasus.co.id, disambut baik oleh Panitia dan para tokoh masyarakat Pedukuhan Karang Jaya, pada, Senin (05/02/2024).

Dalam diskusi tersebut, Panitia pembangunan Masjid dan tokoh masyarakat yakni Tarya, Wakad dan Warsito mengungkapkan keprihatinan dalam proses pembangunan tempat ibadah yang saat ini baru mencapai 40% sementara dana yang dikumpulkan telah habis.

Mengatasi persoalan tersebut, Panitia dan Tokoh Masyarakat mempertimbangkan beberapa cara untuk mengatasinya, seperti kampanye penggalangan dana lebih lanjut atau mendekati donatur potensial dalam upaya menjaga kelangsungan pembangunan Masjid.

Mendengar suka duka dari Panitia pembangunan Masjid dan para Tokoh Masyarakat, jejakkasus.co.id, membuka donasi untuk para donatur yang ingin menyisihkan sebagian rezekinya dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan Masjid di Pedukuhan Karang Jaya.

Pada perbincangannya dengan Jurnalis jejakkasus.co.id, Mbah Slamet sangat berharap ada donatur yg mau ikut berpartisipasi membangun Massjid Al-Muhajirin, Pedukuhan Karang Jaya.

“Semoga ada donatur yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Al-Muhajirin ini, sehingga proses pembangunannya dapat segera selesai dan dapat digunakan warga masyarakat, khususnya warga Pedukuhan Karang Jaya,” tutup Mbah Slamet mengakhiri perbincangannya dengan Jurnalis jejakkasus.co.id.

Donasi tersebut bisa langsung diberikan kepada Paniti pembangunan Masjid secara langsung di Dukuh Karang Jaya, Luwung Bata, Tanjung, Berbes, Jawa Tengah maupun secara virtual melalui Rekening Bank Jateng atas nama Masjid Al-Muhajirin dengan Nomor Rek. 3.126.15542.4

Untuk informasi lebih lanjut juga dapat menghubungi nomor telfon Mbah Slamet di nomor: 081902116264

Jurnalis: H. Indang


Redaksi | © Jejak Kasus | Editor: Fauzy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *