KalSel : Perangi Covid-19, Banjarmasin Kerahkan 20 Unit Mobil Semprot Disinfektan

BANJARMASIN- JK. Pemerintah Kota Banjamasin mengerahkan puluhan unit mobil penyemprot disinfektan ke seluruh penjuru Kota Banjarmasin guna mencegah penyebaran virus corona atau yang sering disebut Covid-19 di Bumi Kayuh Baimbai itu.

Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina bertindak langsung melepas 20 unit mobil yang terdiri dari 16 unit Truck dan Pick Up serta 4 unit portable. Dalam kesempatan itu Walikota meminta agar penyemprotan dapat pastikan tepat sasaran.

“Penyemprotan ini bukan untuk main-main tetapi untuk membasmi virus dan bakteri yang membahayakan, pastikan aman untuk manusia,” ujar H. Ibnu Sina disela pelepasan unit penyemprot disinfektan di halaman Balaikota Banjarmasin, Senin (23/3/2020).

H. Ibnu Sina membeberkan terdapat sejumlah titik yang akan diberi semprotan disinfektan tersebut diantaranya rumah ibadah seperti Masjid, Musholla, Gereja dan rumah ibadah lainnya serta fasilitas publik lainnya.

“Terutama yang ada permintaan langsung oleh masyarakat, kami mengerahkan 16 unit truck yang juga dibantu oleh Dinas LH dan cairannya diberikan oleh PDAM Bandarmasih Banjarmasin,” bebernya.

Pihaknya juga ingin memastikan upaya dan ikhtiar tersebut untuk seluruh penjuru Kota Banjarmasin terdisinfektan dengan baik, ia memohon dukungan kepada semua pihak agar bersama-sama memberantas dan memerangi penyebaran Covid-19.

“Terimakasih dukungan semua pihak, terutama kepada Polres Banjarmasin dan Kodim 1007/Banjarmasin yang sudah jalan kaki untuk mensosialisasikan dari pintu ke pintu agar masyarakat tidak panik menghadapi situasi ini,” ucapnya.

H. Ibnu Sina kembali mengingatkan sesuai arahan dari Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor yang sudah menyebutkan bahwa Kalimantan Selatan sudah masuk status tanggap darurat. Maka Banjarmasin turut meningkatkan kesiap siagaan untuk sama-sama memerangi dan mencegah penyebaran covid-19.

“Sesuai arahan dari pak Gubernur, dengan naik status tanggap darurat semuanya harus tetap berada dalam keadaan siap siaga, kemarin juga kami memastikan seluruh Rumah Sakit harus punya ruang isolasi dan siap menangani jika terjadi kasus,” ungkapnya.

“Oleh karena itu di Rumah Sakit Sultan Suriansyah sudah dipastikan untuk ruang isolasi, kedepan kami akan menyelesaikan dua ruangan lagi untuk Rumah Sakit agar bisa menangani jika ditemukan kasus nantinya,” pungkasnya. (Ratu-001).

Sumber:(Diskominfotik-mz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *