jejakkasus.co.id, PACITAN – Wakil Bupati (Wabup) Pacitan Gagarain memantau pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang berlangsung di Gedung Akademi Komunitas Negeri Pacitan (AKN), Jawa Timur (Jatim).
Ratusan peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Pacitan mengikuti ujian SKB di Gedung AKN. Sebanyak 435 peserta dari total 492 peserta yang dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan bersaing ditahap penentuan ini.
Sementara, 57 sisanya menjalani ujian SKB di Luar Kota, karena domisili di luar Pacitan.
Guna memastikan pelaksanaan SKB CPNS berlangsung lancar, Wakil Bupati Pacitan Gagarin didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Heru Wiwoho, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mahmud dan Inspektorat Kabupaten Pacitan Budiyanto memantau langsung pelaksanaan SKB yang berlangsung 2 hari, yakni tanggal 01 dan 02 Desember 2021.
Dengan seksama, Wabup Gagarin memantau setiap proses yang dijalani peserta dalam mengikuti SKB.
Pelaksanaan SKB CPNS sendiri berlangsung cukup tertib dan ketat. Sebelum mengikuti ujian peserta wajib mendaftar ulang serta menjalani pemeriksaan. Tidak boleh ada barang bawaan selain berkas-berkas yang ditentukan Panitia.
Bahkan, pada akhir pemeriksaan, peserta harus menjalani pemindaian wajah (Face Rekognition).
“Tadi ada yang tidak membawa KTP secara fisik, yaitu peserta dari Ponorogo, memungkinkan secara aturan tidak boleh, akhirnya memang ditolak, karena tidak memenuhi persyaratan,” kata Wabup Gagarin kepada jejakkasus.co.id, Rabu (01/12/2021)
Menyikapi hal tersebut, Wabup bisa memahami, karena pelaksanaan SKB ini harus dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku.
Ia berharap, kegiatan ini lancar dan menghasilkan aparatur sipil yang profesional, memiliki daya inovatif serta siap melayani masyarakat.
Namun secara umum, Wabup melihat pelaksanaan SKB CPNS semua berjalan lancar dan tertib. (Met)
