PACITAN- JK. Dengan merebaknya kasus positf Covid-19 dari berbagai klaster yang ada di Kabupaten Pacitan, masyarakat harus ekstra waspada serta selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) serta disiplin melaksanakan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).
Disamping itu, ada trik tersendiri dari Calon Bupati (Cbup) Pacitan Nomor Urut 2 (dua) Yudi Sumbogo untuk menangkal Virus Corona yang mewabah tersebut.
Tips Pola Hidup Sehat ala Petani dirasa dapat menangkal Covid-19, dengan tetap bekerja serta selalu menjaga jarak, sehingga Virus akan sulit untuk menulari, karena Petani selalu menjaga daya tahan tubuh dan pastinya menjaga kesehatan dengan rutin mencuci tangan.
“Untuk menangkal Virus yang saat ini menyerang seantero dunia, pastinya harus dengan kesadaran dari diri masing-masing individu, namun kita bisa melihat para Petani yang sejak dulu bahkan sebelum ada Covid-19 selalu melaksanakan Pola Hidup Sehat dengan berjemur, menjaga stamina tubuh saat bekerja, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan.
Hal ini bisa di contoh dan terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, walau dengan profesi yang berbeda-beda,” jelas pria yang sedang cuti sebagai Wakil Bupati (Wabup) Pacitan tersebut kepada pewarta. Senin (9/11/2020).
Kegiatan bertani disinari Matahari pagi diyakini menangkal penyebaran Virus Corona selain memakai Masker; jaga jarak, cuci tangan dan hindari kerumunan. Ini sangat baik di contoh bagi kita semua agar bisa memutus mata rantai penyebaran Virus Corona khusunya di Kabupaten Pacitan.
“Masyarakat saat ini juga sudah sangat menyadari di masa pandemi seperti ini, sehingga mereka dengan sendirinya menerapkan protokol kesehatan serta disiplin 3 M. Semoga kita bisa mengikuti mereka (Petani) agar kasus positif Covid-19 di Pacitan bisa di tekan,”ucap Cabup yang di kenal dengan Mbois tersebut.
“Masyarakat tetap dihimbau untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan melalui 3M (Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dan jauhi kerumunan,”tandasnya.
Diketahui, untuk kasus Covid-19 di Kabupaten Pacitan kini jumlah total pasien terkonfirmasi sebanyak 275 orang, sembuh 238, kematian 9 dan sisanya sebanyak 28 orang masih menjalani pemantauan dan perawatan. (Met)