SURABAYA- JK. Dalam rangka pemberlakulan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, Polda Jatim melaksanakan rapat pelaksanaan dengan teknik TFG (tactikal floor game) di Gedung Mahameru Polda Jatim. Senin (27/42020).
Hadir dalam acara tersebut Muspida Provinsi Jatim, Kasagartap III Surabaya, Pejabat Utama Polda Jatim dan Muspida tiga wilayah Surabaya Raya serta instansi terkait.
Disampaikan oleh Kapolda Jatim bahwa PSBB ini bukan larangan tapi pembatasan bagi masyarakat yang berkegiatan di luar area.
Jam malam diberlakukan namun kepada para petugas tetap memperhatikan kepentingan masyarakat seperti di Surabaya ada Pasar Keputran yang selalu buka malam hari.
Disitu ada kegiatan masyarakat yang ingin berbelanja bahan di Pasar dengan memperhatikan physical distancing. Jam malam di berlakukan kepada masyarakat yang tidak jelas tujuannya.
Setelah arahan-arahan di lanjutkan paparan para Kapolres dalam penerapan PSBB kepada Muspida Jawa Timur.
Disampaikan oleh Kapolda Jatim dalam menjawab pertanyaan awak media bahwa pemberlakuan PSBB ini guna memutus rantai penyebaran Covid-19 utamanya di Surabaya Raya.
Adapun personel yang di libatkan seluruhnya 4.312 orang yang ditempatkan diseluruh Pos-Pos pintu masuk batas Kota dan nantinya akan ada 21 Dapur Umum. Pungkasnya. (Ratu-001)
Sumber:DewaAruna
