Jawa Timur : Petani Produktif Ketahanan Pangan Terjaga

PACITAN- JK. Sempat muncul kekhawatiran ketahanan pangan terganggu akibat pandemi Covid-19, petani di Kabupaten Pacitan justru melakukan panen raya padi. Hal ini membuktikan bahwa sektor pertanian tetap produktif meskipun terkendala.

“Kita bersyukur, ditengah pandemi petani masih bisa panen”, kata Bupati Indartato saat melakukan panen raya bersama petani di Desa Kembang Kecamatan Pacitan, Senin (20/7/2020).

Panen kali ini menurut Bupati terasa istimewa karena berada dimasa tanam kedua dengan curah hujan terbatas. Ditambah lagi aktivitas petani yang tidak normal karena adanya pembatasan akibat wabah Corona.

Hal senada disampaikan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur (BPTP) Catur Hermanto. Menurutnya, panen raya di Pacitan ini membuktikan bahwa ketahanan pangan tidak terpengaruh. Bahkan sesuai analisa data ketahanan pangan Jawa Timur aman sampai dengan Desember.

“Akan ada surplus 3,9 juta ton Beras di Jawa Timur setelah masa Covid-19”, ungkapnya.

Yang terpenting kata Catur, jangan semua hasil panen dijual namun ada yang disimpan untuk cadangan. Untuk menjaga momentum kinerja petani, penggunaan alat dan mesin pertanian harus lebih maksimal serta menentukan varitas padi yang sesuai guna mengantisipasi kemungkinan kemarau panjang.

Panen raya dipusatkan di Desa Kembang Kecamatan Pacitan karena wilayah tersebut yang paling terdampak pandemi. Total luas lahan panen se- Kabupaten Pacitan dimasa tanam kedua kali ini sebanyak 7000 hektar. (SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *