jejakkasus.co.id, PACITAN – Selama 18 bulan belajar dirumah, siswa dan siswi dari berbagai tingkatan sekolah mulai pekan ini kembali mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah masing-masing.
Kabar gembira tersebut tentu disambut baik para siswa maupun wali murid.
“Anak-anak semalam tidak bisa tidur Pak,” sahut seorang Guru menggambarkan kebahagiaan siswa-siswinya yang kembali bersekolah kepada Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat melihat langsung kegiatan PTM di SD Negeri 1 Sedeng Pacitan, (02/09/2021).
Kembalinya PTM tentu telah melewati berbagai pemikiran mendalam oleh semua pihak, terutama Unsur Pemerintahan, sehingga Bupati menilai kebijakan tersebut saat ini tepat diterapkan dengan standar Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
Selanjutnya, tugas berat menanti para pendidik. Guru dituntut untuk kerja ekstra memberikan materi pelajaran yang telah tertinggal jauh.
Meski demikian, Bupati minta diawal pembelajaran sebagian jam pelajaran digunakan untuk membiasakan siswa-siswi di sekolah.
“Di awal-awal ini anak-anak terlihat kaget, dan ini tentu perlu pembiasaan,” kata Mas Aji.
Evaluasi secara berkala akan dilakukan pemerintah atas keputusan PTM tersebut, jika tidak ada kendala serius, Bupati akan membuka PTM di semua sekolah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur
“Insya Allah bulan depan,” ungkap dia.
Sementara, PTM dilaksanakan kepada Lembaga pendidikan yang sulit menjalankan kegiatan secara daring, 10 hari ke depan direncanakan akan kembali ditambahkan kuota dari seluruh sekolah.
“Bulan depan direncanakan full, termasuk TK (Taman Kanak-Kanak) dan Paud (Pendidikan Anak Usia Dini), maksimalnya sementara tetap 50 persen,” tambah Daryono Kepala Dinas Pendidikan Pacitan. (Met/Kominfo)