Jawa Tengah : Panglima TNI dan Kapolri Cek Pengawalan New Normal di Pasar-Mall

SEMARANG- JK. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jendral Polisi Idham Azis memantau kerja anggotanya dalam mengawal protokol kesehatan di pusat keramaian. Pasar Karangayu dan Paragon Mall Semarang menjadi lokasi pengecekan penerapan protokol kesehatan atau New Normal selama pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Pasar Karangayu menjadi titik pertama yang dikunjungi rombongan Panglima TNI dan Kapolri. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi turut serta dalam rombongan ini.

Di pasar Karangayu Semarang ini sudah tersedia tempat cuci tangan di pintu masuk dan keluar. Petugas juga mengingatkan saat ada pengunjung yang salah saat memakai Masker.

Rombongan lalu berkeliling melihat penataan pedagang yang menerapkan physical distancing, kemudian melanjutkan pengecekan di Mall Paragon. Di mal ini tampak semua pengunjung di cek suhu tubuhnya. Saat rombongan Panglima TNI Marsekal Hadi dan Jenderal Polisi Idham datang, ada tes swab acak yang dilakukan ke pengunjung Mall.

“TNI dan Polri dalam rangka membantu Pemerintah Daerah untuk mendisiplinkan protokol kesehatan apakah mereka sudah sesuai dengan SOP yang dikeluarkan oleh Mabes TNI atau Mabes Polri.

Ternyata mereka sudah melaksanakan sesuai ketentuan antara lain ketika masyarakat masuk depan Mall sudah di-screening lihat temperatur apabila dibawah 37,5 derajat dipersilahkan masuk,” kata Panglima TNI Hadi di Paragon Mall semarang, Sabtu (20/6/2020).

“Demikian juga apabila ada yang temperatur lebih dari 37,5 maka akan diserahkan ke Gugus Tugas untuk dapat perawatan,” imbuhnya Panglima TNI.

Marsekal Hadi menuturkan, semua pihak harus saling bergandeng tangan agar bisa aman beraktivitas di masa pandemi Virus Corona atau Covid-19. Dia pun mengapresiasi semua pihak yang disiplin menerapkan protokol kesehatan tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih karena kesuksesan pendisiplinan adalah kerja sama TNI Polri, Pemerintah Daerah dan pengelola. Keempat adalah keikutsertaan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, sehingga masyarakat beriaktivitas dan aman dari Covid-19. Sampai kapan? Ya sampai obatnya ditemukan,” terang Panglima TNI Hadi.

Terpisah, Kepala UPTD Pasar Karangayu, Fajar Joko Purwanto mengatakan ada 1.441 pedagang yang berjualan di Pasar Karangayu. Fajar menyebut selama pandemi Corona ini operasional Pasar dibagi 3 shift yaitu Pagi, Sore, dan Malam dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Kemarin sempat ada yang ditegur tertulis. Untuk sangsi (bagi yang melanggar) ada sampai penutupan, untuk pengunjung langsung diminta keluar,” kata Fajar. (Ratu-001)

Sumber:DewaAruna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *