Jawa Tengah: Jalan Arah SMPN 4 Desa Negla Rusak Parah, Pemkab Brebes Tutup Mata

jejakkasus.co.id, BREBES – Warga Desa Negla, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, harus berhati-hati mengendarai kendaraan jika melewati jalan menuju SMPN 4 di Desa Negla, dikarenakan jalan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan/rusak parah, dipenuhi lubang besar berlumpur dan licin disaat turun hujan.

“Kondisi jalan sangat membahayakan bagi pengendara mobil dan motor yang melewati jalan tersebut,” tutur salah satu warga kepada Awak Media Jejak Kasus Jawa Tengah (Jateng), Senin (19/07/2021).

Parahnya, kerusakan akses vital arah SMP 4, sudah banyak warga masyarakat Desa Negla mengadu prihal kondisi fisik jalan tersebut kepada pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Negla, dan telah disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Kabupaten Brebes serta UPTD Tanjung. Terkait laporan tersebut, Instansi bersangkutan tidak ada yang merespon dan terkesan mengabaikan keluhan masyarakat Desa Negla.

Untuk di ketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dan Instansi terkait, sudah lamanya kondisi jalan lintas menuju SMPN 4 rusak parah, kurang lebih 500 meter dari arah barat dan arah Pedukuhan Pilang dari sepanjang 2 Km, sedangkan lokasi SMPN 4 tersebut posisinya ada ditengah-tengah Sawah dari segala penjuru jalan yang rusak, bertahun-tahun belum tersentuh adanya perbaikan dari Instansi Dinas terkait Pemda Kabupaten Brebes.

Dalam hal ini, jalan yang rusak sudah dilaporkan dan disampaikan kepada Instansi Dinas terkait di Kabupaten Brebes, dibenarkan juga oleh Tokoh Masyarakat setempat, dan berharap melalui pemberitaan di media Jejak Kasus ini Bupati Brebes dapat segera merespon.

“Bupati Kabupaten Brebes dan pemangku jabatan pada Dinas PU Bina Marga, dapat segera merespon dan merealisasikan aspirasi masyarakat, jangan sampai adanya insiden kecelakaan yang tidak diinginkan terjadi pada pengendara yang melintasi jalan  tersebut, juga dimasa pandemi Covid-19 ini, akses jalan arah SMPN 4 tersebut merupakan Akses Vital warga masyarakat untuk menuju Rumah Sakit dan Pos pelaksanan vaksinasi yang di gelar pemerintah,” jelas Tokoh Masyarakat.

“Jangan jadikan kami masyarakat yang terisolir,” pungkas Tokoh Masyarakat.(Warsodik JK/ ed.Fauzy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *