jejakkasus.co.id, PEMALANG – Bupati Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) Mukti Agung bersama 22 orang lainnya yang terjerat saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) digiring ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
“Kita telah mengamankan beberapa orang, sekitar 23 orang dari Pemalang,” kata Ghufron kepada wartawan, Jumat (12/08/2022).
Ghufron mengungkap, diduga terjadi praktik suap. Namun, dia belum merinci berapa uang yang diterima.
“Berkaitan dugaan Tindak Pidana Korupsi Suap dan Pungutan Tidak Sah dalam Pengadaan Barang dan Jasa serta Jabatan,” tegas Ghufron.
KPK kini masih punya waktu 1×24 jam untuk memeriksa mereka yang terjaring operasi senyap.
Nantinya, pengumuman Tersangka maupun konstruksi dugaan suap akan disampaikan dalam konferensi pers. Masyarakat diminta bersabar dan tak berspekulasi.
“KPK sedang memeriksa, pada saatnya nanti akan kami jelaskan secara lebih detail,” ujar Ghufron.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, OTT Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo oleh KPK adalah peringatan agar Kepala Daerah menjauhi semua bentuk Tindak Pidana Korupsi. (SDK/Red)