Jawa Barat: Wisata Religi, Pemdes Panguragan Benahi Akses ke Situs Astana Makam Keramat Nyimas Gandasari

jejakkasus.co.id, CIREBON – Situs Astana Makam Keramat Nyimas Ratu Ayu Gandasari yang berada di Desa Panguragan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat (Jabar) selalu ramai dikunjungi Peziarah baik lokal maupun luar daerah.

Eksistensi Pemerintah Desa (Pemdes) Panguragan pun tak terlepas dari Sejarah, yakni sosok Perempuan Penyebar Agama Islam sekaligus Pendiri Desa Panguragan tersebut, yakni Nyimas Ratu Ayu Gandasari.

Mengingat ramainya Peziarah yang berkunjung ke Situs Astana Makam Keramat Nyimas Ratu Ayu Gandasari, Pemdes Panguragan yang dipimpin Kuwu/Kepala Desa (Kades) Mulyadi telah membenahi Tempat Parkir Kendaraan Peziarah, terutama untuk Kendaraan Roda Empat Jenis Bus, tempat Parkirnya di Depan Masjid Baiturohmah Panguragan.

Sementara, untuk Kendaraan Bermotor bisa langsung masuk ke Halaman Astana, dan untuk Minibus bisa Parkir di depan Situs, sehingga Peziarah hanya sedikit Berjalan Kaki masuk ke Gerbang Situs Astana Makam Keramat Nyimas Gandasari.

Kuwu Panguragan Mulyadi mengatakan, meskipun tempat Parkir sudah tertata rapi, namun Pemerintah Desa Panguragan akan terus meningkatkan akses ke Situs Astana Makam Keramat Nyimas Gandasari agar lebih mudah lagi diakses Peziarah.

“Ke depannya, para Peziarah tidak perlu lagi merasa bingung untuk Parkir Kendaraannya, karena kita telah sediakan Lahan Parkir Kendaraan Wisata Religi ke lokasi Situs Astana Makam Keramat Nyimas Gandasari,” kata Mulyadi kepada jejakkasus.co.id, Jumat (11/08/2023).

Mulyadi mengungkapkan, upaya pembangunan penataan akses oleh Pemerintah Desa Panguragan ini, selain menjaga Situs Astana Makam terawat, juga diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

“Selain itu, melalui pengembangan penataan Kawasan Wisata Religi, diharapkan juga dapat menyerap tenaga kerja lokal, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat sekitarnya,” harap Mulyadi.

Namun demikian, Mulyadi menuturkan bahwa Penataan Kawasan Situs Astana Makam Keramat Nyimas Gandasari tidak semudah membalikkan Telapak Tangan, akan tetapi estapet pembangunan yang telah dicanangkan akan terus berlanjut, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan itu sendiri.

“Kita meyakini kalau Wisata Religi di Situs Astana Makam Keramat Nyimas Gandasari Desa Panguragan ini bisa dikembangkan, sebab hal itu akan beriringan dengan pendapatan Desa dari kehadiran Wisatawan Religi yang berziarah di Situs Astana Makam Keramat Nyimas Gandasari tersebut,” tutur Mulyadi.

Mulyadi menambahkan, bahwa selain Pembangunan Penataan Wisata Religi, terkait pelayanan kepada masyarakat juga sebelumnya Pemdes Panguragan telah lebih dahulu memiliki Program Prioritas, seperti Digitalisasi Pelayanan.

“Sehingga, warga masyarakat Panguragan yang membutuhkan Pelayanan Dokumen maupun Administrasi tak perlu lagi mengantri lama, karena tidak kurang dari satu menit sudah selesai,” pungkasnya. (Om JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *