Jawa Barat: Wakil Wali Kota Cirebon Resmikan Kampung KB di RW 5 Kedungkrisik Utara

jejakkasus.co.id, CIREBON – Wakil Wali Kota Cirebon Dra. Hj. Eti Herawati hadiri dan resmikan Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) di RW 5 Kedungkrisik Utara, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Penetapan itu dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kota Cirebon.

Kampung KB yang diberi nama Baraya ini akan jadi wadah terintegrasinya program lintas sektor untuk masyarakat.

“Harapan kami, setelah diresmikan Kampung KB, taraf hidup masyarakatnya dapat lebih baik,” kata Eti usai meresmikan Kampung KB tersebut, Selasa (15/2/2022).

Eti meminta, Instansi terkait bergotong royong mewujudkan visi, misi, dan target Kampung KB.

Eti berharap, para Kader konsisten menjalankan program-program yang telah disusun bersama-sama.

“Harus saling mendukung dan bersinergi agar program berjalan optimal,” harap Eti.

Selain itu, proteksi cegah kebakaran, Damkar maksimalkan layanan Panca Dharma.

Menurut Eti, program di Instansi terkait yang bersentuhan langsung dengan masyarakat wajib melibatkan Kader Kampung KB. Sehingga manfaat dibentuknya Kampung KB dapat dirasakan masyarakat.

“Keberhasilan Kampung KB ada di tangan masyarakat dan Instansi terkait,” kata Eti.

Di tempat yang sama, Kepala DPPPAPPKB Kota Cirebon Suwarso Budi Winarno, S.A.P., M.Si., menjelaskan, RW 5 Kedungkrisik Utara merupakan Kampung KB yang ke-14 sejak pertama dicanangkan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo beberapa tahun lalu.

“Dari total 22 Kelurahan di Kota Cirebon, baru 14 yang sudah dibentuk,” ungkap Budi.

Kampung KB di RW 5 Kedung Krisik Utara akan menjadi wadah bagi lintas sektor, baik pemerintah atau swasta dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat berbasis keluarga.

Kampung KB ini juga dibarengi dengan program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).

“Ini bagian dari upaya pengembangan, penguatan keluarga,” ujarnya.

Budi menambahkan, pihaknya telah menyusun program untuk setahun. Program itu diantaranya Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta), pelatihan mengelola keuangan bekerja sama dengan BJB dan penyediaan Bak Sampah.

“Sudah dibuat timeline programnya, tinggal dijalankan oleh seluruh Kader,” katanya.

Lebih lanjut Budi mengatakan, Kampung KB di RW 5 Kedung Krisik Utara memiliki 100 Keluarga Binaan. Mereka akan terlibat langsung dalam program-program tersebut. (Arif Tim JK Ciko/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *