Jawa Barat: Wakil Bupati Cirebon Monev Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Talun

jejakkasus.co.id, CIREBON – Wakil Bupati (Wabup) Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.M., melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Rabu (21/09/2022).

Bunda Ayu (sapaannya) mengatakan, menurut Perpres No. 72 tahun 2021, dalam rangka pencapaian target Nasional, prevalensi Stunting ditetapkan target penurunan Stunting sebesar 14% pada tahun 2024.

Menurut Bunda Ayu, percepatan penurunan Stunting berkaitan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dekat dengan indikator Stunting. Karena Stunting sangat berpengaruh tidak hanya terhadap tumbuh kembang anak, tetapi kualitas kesehatan dan kualitas pendidikan, serta dapat mempengaruhi kemampuan intelektual yang di bawah standar.

“Saya berharap, kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan yang bersih, serta air dan sanitasi yang bagus semakin meningkat, disamping rumah yang layak huni. Sebab, dengan bergeraknya seluruh komponen masyarakat dapat menekan prevalensi Stunting. Karena faktor kunci dalam program percepatan penurunan Stunting tidak hanya pemerintah, keterlibatan pelaku usaha, media, akademisi, dan masyarakat juga menjadi penting,” kata Bunda Ayu.

“Oleh karena itu, diharapkan semua pihak untuk turut berperan serta mendukung dalam upaya percepatan penurunan angka Stunting di Kabupaten Cirebon. Saya mengajak berbagai pihak secara bersama-sama, berkomitmen untuk mendukung, membantu program pemerintah dalam percepatan penurunan Stunting, dan bersama-sama menciptakan generasi Indonesia bebas Stunting,” ajak Bunda Ayu.

Bunda Ayu menegaskan, program penurunan angka Stunting tidak akan bisa berjalan dan mencapai target jika hanya dilakukan oleh satu pihak. Program percepatan penurunan Stunting dan gizi buruk membutuhkan peran serta dari berbagai pihak guna mendukung upaya pemerintah sebagai tanggungjawab bersama.

“Kami telah melakukan beragam kegiatan edukasi tentang makanan sehat dan kesehatan diri untuk mengurangi Stunting melalui intervensi gizi yang lebih baik, diharapkan itu akan menghasilkan solusi nyata yang dapat diimplementasikan, dan memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang diperlukan sedini mungkin serta tumbuh di dalam lingkungan keluarga yang suportif,” tegas Bunda Ayu.

Lanjut Bunda Ayu, untuk membantu mengatasi Stunting melalui program strategis, mulai dari penyediaan nutrisi, pembangunan kapasitas, serta mendorong perubahan perilaku sosial ke arah yang lebih baik lagi, dan turut mendukung upaya mengatasi Stunting dengan SDM yang sehat, cerdas, produktif, dan berdaya saing.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mau terlibat untuk meningkatkan kualitas SDM dalam upaya menekan prevalensi. Semoga, dengan adanya kegiatan ini, tingkat Stunting di Kabupaten Cirebon cepat menurun dan memenuhi target capaian Nasional. Yuk cegah Stunting sejak dini dengan makan makanan tang bergizi. Makanan bergizi tidak harus mahal loh,” pungkasnya. (Om JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *