jejakkasus.co.id, MAJALENGKA – Vaksin Meningitis merupakan salah satu persyaratan wajib sebelum berangkat ke Tanah Suci, namun saat ini banyak Calon Jemaah Ibadah Umrah mengeluh, karena dirasakan sulit mendapatkan layanan Vaksin Meningitis di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar).
Mengapa Vaksin Meningitis sulit dicari di Kabupaten Majalengka? Padahal, Vaksin Meningitis itu sangat penting terutama untuk Calon Jemaah Ibadah Umrah dan Haji.
Ketika ditanyakan perihal kelangkaan Vaksin Meningitis ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Majalengka Agus Susanto memberi tanggapan, bahwa kelangkaan Vaksin tersebut, Dinkes tak wajib untuk menyediakan Vaksin Meningitis itu.
Agus mengatakan, bahwa pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan tidak diberikan Tupoksi untuk menyediakan Vaksin Meningitis di Rumah Sakit untuk keperluan Ibadah Umrah.
“Jadi, itu Vaksin Meningitis bukan Vaksin disediakan oleh pemerintah bila kegiatan untuk Umrah,” ujar Agus kepada wartawan, Rabu (28/9/2022).
Agus mengatakan, sebab Vaksin Meningitis bukan merupakan Vaksin Program buatan pemerintah, melainkan yang memiliki kewajibannya, yakni Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
“Vaksin Meningitis itu disediakan oleh KKP, dibeli oleh Distributor jalur pembelian langsung, bukan Vaksin Program yang dibuat (pemerintah),” kata Agus.
Lanjut Agus, namun hal itu berbeda dengan Ibadah Haji. Pemerintah diharuskan untuk memenuhi Stok Vaksin Meningitis di Rumah Sakit.
“Kecuali Vaksin Meningitis Haji, pemerintah wajib memenuhi stok. Kalau penyediaan Vaksin Komersil itu langsung oleh para Distributor Vaksinnya. Kalau untuk Haji iya itu pemerintah yang menyediakan. Biasanya juga Travel-nya yang mengarahkan para Jemaah Umrah untuk Vaksin dilokasi yang sekiranya tersedia Vaksin,” jelas Agus.
Sebelumnya, para Calon Jemaah Umrah asal Kabupaten Majalengka mengeluhkan terkait ketersediaan Vaksin Meningitis yang sulit ditemukan diberbagai Layanan Kesehatan di Kota Angin tersebut.
Bahkan, Calon Jemaah Umrah dari Kabupaten Majalengka harus jauh-jauh ke Purwakarta untuk mendapatkan Vaksin Meningitis tersebut. Hal itu yang dikeluhkan, karena selain jaraknya yang jauh, melakukan Penyuntikan Vaksin Meningitis di luar daerah memakan biaya yang lebih mahal. (Endy/Red)
