MAJALENGKA- JK. Tenaga medis Kabupaten Majalengka mendapat paket Sembako dari anggota komisi IV DPR RI. Mantan Bupati Majalengka, Sutrisno, yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PDIP meminta kepada aparat penegak hukum dan Pemkab Majalengka untuk menindak tegas para Oknum Puskesmas yang tidak bertanggungjawab pada tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.
Seluruh pegawai Puskesmas di seluruh Kabupaten Majalengka patut diawasi bila perlu ditindak tegas bila ada laporan dari masyarakat terhadap petugas yang secara sengaja menolak masyarakat yang meminta uji tes kesehatan, di tengah pandemi Covid-19.
“Saya selaku mantan Bupati Majalengka yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi IV, meminta kepada Pemkab Majalengka, agar segera menindak tegas Oknum pegawai Puskesmas yang tidak bertanggung jawab, yang sengaja menolak masyarakat yang meminta uji tes kesehatan Covid-19,” tegas Sutrisno, Selasa (12/5/2020).
Menurutnya kewajiban dan tanggung jawab yang besar sebagai tenaga medis dalam menangani kasus Covid-19, tidak bisa ditawar lagi. Sutrisno mengingatkan agar para tenaga medis di Majalengka khususnya tidak lagi banyak alasan saat menangani kasus Covid-19.
Saat ini pihaknya telah memberikan dorongan moral dan menyiapkan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk segara disalurkan kepada para petugas medis yang selama ini menjadi garda terdepan.
“Tenaga medis penanganan Covid-19 di Kabupaten Majalengka mendapatkan bantuan paket Sembako dari Anggota Komisi IV DPR RI, ribuan paket Sembako di bagikan kepada dua Rumah Sakit dan Puskesmas yang menangani secara efektif pencegahan penyebaran wabah Virus sekarang ini,” tuturnya.
Paket Sembako telah di bagikan ke 120 tenaga medis, yang langsung menangani pasien Covid-19 di RSUD Majalengka.
Direktur Utama RSUD Majalengka Harizal F. Harahap mengatakan, situasi saat ini di tengah-tengah pandemi, secara umum pihak RSUD merasa terbantu dan termotivasi.
“Kami berterimakasih banyak kepada beliau telah peduli kepada 120 tenaga medis yang terdiri dari dokter, dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan itu terdiri dari berbagai profesi untuk menangani kasus Covid-19,” kata Harizal. (Ron)