jejakkasus.co.id, CIREBON – Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) bertujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar gemar mengonsumsi ikan, ehingga tercipta generasi yang sehat, kuat, cerdas dan terhindar dari stunting.
Demikian dikatakan Wali Kota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., saat memberi sambutan kegiatan Perluasan Safari Gemarikan dalam rangka Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk di RW 13 Taman Kalijaga Permai, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Jumat (7/4/2023).
Azis mengatakan, Safari Gemarikan merupakan program DPR-RI bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI).
“Kami minta masyarakat dapat sepenuhnya memahami nilai penting dan manfaat dari Ikan itu sendiri. Kami juga ingin mengajak, bahwa Gemarikan dapat dimulai dari keluarga,” kata Azis.
Azis meuturkan, kegiatan Gemarikan fokus pada kegiatan yang dapat mencegah dan menangani kasus stunting. Seperti diketahui, stunting dapat dicegah dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1000 hari pertama kehidupan.
“Pencegahan dan penanganan stunting menjadi tugas bersama, bukan hanya Pemda Kota Cirebon. Maka, kami ingin masyarakat bersama-sama menekan stunting,” ujar Azis.
Lanjut Azis, di sisi lain, Pemda Kota Cirebon mendorong semua kalangan untuk dapat secara aktif terlibat dalam Promosi Produk Makanan Olahan Ikan yang aman dikonsumsi. Sejauh ini, banyak makanan berbahan dasar dengan kemasan yang menarik.
“Semua kalangan ikut terlibat dalam promosi Gemarikan. Kami yakin, upaya ini sangat efektif untuk menarik anak-anak Gemar Makan Ikan,” ungkap Azis.
Menurut Azis, Gemarikan menjadi salah satu metode untuk mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat dalam menjaga konsumsi makanan yang bergizi.
“Gemarikan berawal dari keluarga agar generasi ke depan menjadi generasi penerus Bangsa yang cerdas dan terhindar dari stunting,” pungkasnya. (Om JK)