CIREBON- JK. Setelah di guyur hujan deras yang tak kunjung berhenti selama 4 (empat) jam lamanya, Kabupaten Cirebon wilayah Kecamatan Astanajapura kembali banjir. Minggu (5/4/2020).
Wilayah Desa Japurabakti dan Desa Japurakidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon terjadi banjir dengan ketinggian lebih dari 50 cm. Ketinggian air masih terus meningkat hingga mulai memasuki rumah-rumah warga.
Epul Warga Desa Japurakidul menyampaikan kepada media Jejak Kasus, hujan deras yang mengguyur wilayah kami cukup lama sehingga menyebabkan air meluap dari sungai yang berada di Desa Kami.
“Sungai Singaraja yang melewati Desa kami hanya ada 1 (Satu) sehingga apabila diguyur hujan deras yang cukup lama sering kali sungai tidak dapat menampung debit air sehingga air sungai yang menyebabkan banjir dan air meluap ke pemukiman warga”.
Lanjut Epul, apa lagi sungai Singaraja sangat dangkal sehingga tidak dapat menampung debit air yang banyak apabila mendapati kiriman air dari wilayah Kuningan.
Harapan saya, mudah-mudahan sungai Singaraja kembali di keruk untuk dinormalisasi kembali, agar saat turun hujan deras atau mendapati kiriman air dari wilayah Kuningan tidak cepat meluap ke pemukiman warga.
Memang pernah sekitar 10 tahun yang lalu sungai Singaraja dilakukan pengerukan untuk dinormalisasi, namun karena sudah terlalu lama jadi sudah dangkal kembali. Jelasnya. (Oi)