Jawa Barat: Selama Arus Mudik 2022, Dinkes Kabupaten Cirebon Siapkan 36 Posko Kesehatan

jejakkasus.co.id, CIREBON – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menyiapkan puluhan Posko Kesehatan, sarana dan prasarana yang disiagakan selama Arus Mudik 2022 meliputi Mobil Ambulans, Obat-obatan, rapid test antigen, dan vaksin Covid-19

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr. H.j Neneng Hasanah kepada wartawan, Rabu (27/04/2022).

Neneng mengatakan, Posko Kesehatan telah disiapkan mulai di Jalur Tol, Jalur Arteri, hingga Jalur Wisata di Kabupaten Cirebon.

Menurut Neneng, jumlah Posko Kesehatan di wilayah Kabupaten Cirebon yang disiapkan jajarannya mencapai 36 Posko yang bakal dijaga selama 24 jam.

“Setiap Posko disiapkan 9 Tenaga Kesehatan yang berjaga bergiliran selama 24 jam,” kata Neneng Hasanah.

Neneng mengatakan, Posko Kesehatan di Jalur Tol berlokasi GT Palimanan Tol Cipali, Rest Area KM 207 dan KM 208 Tol Palimanan-Kanci, serta Rest Area KM 228 dan KM 229 Tol Kanci-Pejagan.

Selain itu, 16 Posko akan ditempatkan di Jalur Arteri Pantura Kabupaten Cirebon. Di antaranya, Gempol, Palimanan, Klangenan, Plumbon, Kedawung, Suranenggala, Pangenan, Losari, dan lainnya.

Sementara, 15 Posko Kesehatan di jalur wisata berlokasi di Gegesik, Jagapura, Dukupuntang, Plangon, Ciperna, Beber, Sedong, Astanajapura, Pabedilan, Ciledug, dan lainnya.

“Sarana dan prasarana yang disiagakan selama Arus Mudik 2022 meliputi Mobil Ambulans, Obat-obatan, Rapid Test Antigen, dan vaksin Covid-19,” ujar Neneng.

Neneng menyampaikan, ratusan Nakes yang terdiri dari dokter, paramedis, Nakes lainnya hingga Sopir juga turut disediakan selama masa Arus Mudik 2022.

Pihaknya memastikan seluruh Nakes hingga sarana dan prasarana pendukung lainnya siap melayani Pemudik yang melintasi Kabupaten Cirebon.

“Persiapan sudah matang, kami siap memberikan pelayanan kesehatan kepada para Pemudik di Kabupaten Cirebon,” kata Neneng.

Neneng menambahkan, setiap Posko Kesehatan disediakan layanan vaksinasi Covid-19.

Menurut Neneng, vaksinasi yang disiapkan di seluruh Posko Kesehatan tersebut dari mulai dosis pertama, kedua, hingga ketiga atau booster.

“Kami menyediakan 200 dosis vaksin Covid-19 di setiap Poskonya,” ujar Neneng.

Namun, pihaknya memastikan alokasi vaksin di Posko Kesehatan bakal ditambah manakala jumlahnya kurang, karena banyak Pemudik yang divaksin.

Neneng mengatakan, vaksinasi di Posko Kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon juga dapat diikuti warga sekitar yang belum divaksin Covid-19.

Karenanya, Pemudik maupun warga Kabupaten Cirebon yang belum menjalani vaksinasi bisa mendatangi Posko Kesehatan Arus Mudik terdekat.

“Untuk stok vaksinnya juga mencukupi, baik dosis pertama, kedua, dan ketiga atau booster. Semua jenis vaksin ada,” kata Neneng.

Selain itu juga, pihaknya memastikan Puskesmas se-Kabupaten Cirebon tetap beroperasi saat Arus Mudik 2022.

Sebab, menurut Neneng, dari 60 Puskesmas di Kabupaten Cirebon, 35 diantaranya telah berstatus Poned, sehingga dipastikan tetap beroperasi selama 24 jam.

Bahkan, dari 35 Poned tersebut terdapat 11 Puskesmas yang termasuk kategori Dengan Ruang Perawatan (DTP) yang siap melayani pasien.

“Di setiap Puskesmas ada Tenaga Kesehatan (Nakes) yang standby untuk menangani pasien,” kata Neneng.

Neneng juga mengatakan, 25 Puskesmas lainnya pun dipastikan tetap beroperasi dan membuka pelayanan kesehatan pada masa Cuti Bersama Lebaran 2022.

Namun, pihaknya mengakui, 25 Puskesmas tersebut libur pada tanggal merah, sehingga di Hari Lebaran hanya Puskesmas berstatus Poned dan DTP yang beroperasi.

Selain itu, ratusan Nakes di Kabupaten Cirebon dari mulai dokter, para medis, hingga Sopir pun turut disiagakan selama masa Arus Mudik 2022.

“Jumlah yang disiagakan mencapai 882 orang, terdiri dari 43 dokter, 645 paramedis, 86  Nakes lain, dan 48 Sopir,” ujar Neneng.

Neneng menyampaikan, 12 Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di Kabupaten Cirebon juga bersiaga sebagai rujukan selama periode Arus Mudik.

Dinkes Kabupaten Cirebon telah melaksanakan Rapat Koordinasi dengan manajemen seluruh Rumah Sakit mengenai kesiapan menghadapi Arus Mudik.

“12 Rumah Sakit tersebut dipastikan siap, dan mereka juga telah menyiagakan Nakesnya untuk menangani kondisi darurat,” pungkas Neneng. (Kurtis/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *