Jawa Barat : Ratusan Aparat Kepolisian Polres Indramayu Bubarkan Pendemo Yang Nyaris Bentrok

INDRAMAYU- JK. Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto, S.I.K., M.Si., mengamankan dua kubu masyarakat yang akan menggelar aksi demo dan menolak aksi demo di depan Balai Desa Tersana, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu. Jumat (10/7/2020).

Ratusan aparat Kepolisian dari Polres Indramayu hadir dan berjaga untuk mengamankan dua belah kubu masyarakat yang bisa saja terjadi bentrokan.

Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto, S.I.K., M.Si., Hadir di tengah dua kubu masyarakat untuk memberikan arahan agar masyarakat membubarkan diri secara tertib.

Kapolres Suhermanto mengatakan, ” Tidak akan ada aksi demo lagi yang di lakukan oleh kelompok masyarakat yang sering melakukan gelar aksi demo di Balai Desa Tersana.”Tegasnya

Permasalahan yang terjadi diduga Kepala Desa Tersana Kuseri menjual tanah milik Desa atau Titisara, sehingga memicu dari kelompok masyarakat menggelar aksi demo di depan Balai Desa Tersana.

Dari kurun waktu satu bulan yang lalu, ratusan massa yang menggugat Kepala Desa Tersana Kuseri melalui aksi demo masyarakat yang sudah di lakukan 4 kali setiap minggu yakni setiap hari Jumat di depan Balai Desa Tersana.

Dalam tuntutannya, masyarakat meminta Kepala Desa mundur dari jabatannya.

Dan saat ini muncul sekelompok masyarakat yang berencana menghalau terjadinya demo jilid 5 di depan Balai Desa Tersana.

Masyarakat tersebut menyuarakan menolak terjadinya demo lagi oleh masyarakat yang senantiasa menggelar aksi demo.

Salah seorang masyarakat mengatakan, demo tidak semestinya dilakukan setiap minggu sampai sudah empat kali menggelar demo, kami menolak demo yang tak kunjung selesai, karena bagi kami itu sangat meresahkan, mengancam kerukunan dan keharmonisan masyarakat Desa Tersana. Ujarnya.

Lanjutnya, biarkan permasalahan ini aparat penegak hukum yang memproses apakah Kepala Desa Tersana Kuseri terbukti bersalah atau tidak terkait lahan Titisara Desa ini. Pungkasnya. (Ron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *