Jawa Barat: Raker Komisi III Bahas BPJS Kesehatan Bersama Kepala Puskesmas se-Kota Cirebon

jejakkasus.co.id, CIREBON – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon melakukan rapat kerja bersama seluruh Kepala UPT Puskesmas se-Kota Cirebon di Ruang Utama Griya Sawala Gedung DPRD Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Rabu (6/4/2022).

Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon dr. Tresnawaty, S.pB., mengatakan, rapat kerja ini untuk membahas beberapa hal terkait pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas, khususnya mengenai proses pendaftaran keanggotaan BPJS Kesehatan.

Menurut Tresna, proses pendaftaran BPJS Kesehatan di Kota Cirebon harus mencapai target Universal Health Coverage (UHC) 100 persen.

“Rapat kali ini ingin melakukan sinkronisasi tentang proses pendaftaran BPJS Kesehatan. Karena target UHC di Kota Cirebon harus tercapai,” ujar Tresna usai rapat kerja Komisi III.

Tresna menambahkan, dalam pertemuan itu, dibahas beberapa kendala yang menghambat proses pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Cirebon.

Maka dari itu, pihaknya ingin menyamakan persepsi dengan Puskesmas di Kota Cirebon.

Usai rapat kerja, pihaknya akan kembali mengadakan pertemuan dan mengundang Instansi terkait untuk membahas kendala-kendala tersebut. Sehingga masyarakat bisa lebih mudah mendaftar kepesertaan BPJS Kesehatan.

“Kendala dilapangan belum sinkron antara regulasi yang kami dorong ke Puskesmas. Skema sudah ada, tinggal menyamakan persepsi dan frekuensinya agar tidak ada miskomunikasi. Peserta BPJS Kesehatan yang dicover melalui APBD sekitar 35 ribu jiwa, sedangkan melalui APBN sebanyak 146 ribu jiwa,” tutur Tresna.

Selama rapat kerja berlangsung, sejumlah Kepala UPT Puskesmas di Kota Cirebon menyampaikan beberapa kendala dilapangan, yang menyangkut tentang keanggotaan BPJS Kesehatan.

Diantaranya, terjadinya migrasi peserta BPJS Kesehatan, khususnya pada program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) ke BPJS Kesehatan perusahaan.

Berangkat dari kendala-kendala tersebut, Komisi III akan mengadakan pertemuan lanjutan dengan Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan Cirebon dan Instasi terkait lainnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *