CIREBON- JK. Puluhan warga grudug Balai Desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Mereka meminta Kuwu/Kepala Desa Kedongdong Tarman untuk transparan dalam mengelola anggaran APBDes, serta meminta dana bantuan Covid-19 dari Dana Desa (DD) segera dibagikan. Senin (27/7/2020)
Setelah melakukan negosiasi, akhirnya perwakilan dari warga sebanyak enam orang diperbolehkan masuk Balai Desa untuk audensi dengan Kuwu/Kepala Desa Kedongdong, Tarman Setiawan.
Salah satu perwakilan warga, Abdul mengatakan, selama ini warga meminta Pemdes Kedongdong untuk transparan kepada warga dengan memajang anggaran APBDES di Balai Desa, namun tak pernah digubris, bahkan beberapa kali minta audensi pun selalu tidak bisa.
Sudah beberapa kali kami meminta audensi, namun tak pernah digubris baru kali ini dilakukan. Kami perwakilan warga meminta Kuwu/Kepala Desa untuk transparan dalam anggaran APBDes, serta memampang penggunaannya di Balai Desa,” kata Abdul.
Dikatakannya, warga hanya meminta tiga tuntutan pertama segera bagikan BLT DD yang selama ini belum dibagikan, kedua memampang anggaran APBDes agar masyarakat bisa melihatnya,” paparnya.
Lanjut Abdul, selain itu masyarakat juga minta anggaran kendaraan untuk sampah yang katanya sudah ada tapi kendaraannya tidak ada.
Kuwu/Kepala Desa segera melaksanakan tuntutan kami dengan membuat pernyataan di atas materai dihadapan masyarakat,
Kata warga yang tak mau disebutkan namanya alhamdulillah Kuwu/Kepala Desa akhirnya mau membuat pernyataan bahwa siap melaksanakan tuntutan warga, katanya.
Lanjut dihadapan warga akhirnya Kuwu/Kepala Desa Tarman Setiawan bersedia membuat pernyataan diatas materai yang isinya akan melaksanakan tiga tuntutan warga.
Kuwu/Kepala Desa kalau tidak melaksanakan pernyataan itu siap bersedia di lakukan jalur hukum, dan kami tidak main-main, ujarnya
Sementara Kuwu/Kepala Desa Tarman Setiawan mengatakan pada awak media, warga datang hanya meminta tiga tuntutan seperti pembagian dana BLT DD, transparan dan memajang anggaran APBDES di Balai Desa, serta mengadakan mobil sampah.
Semua sudah akan kita laksanakan, kita sudah buat pernyataan di hadapan masyarakat. Semoga masyarakat bisa mengerti dan tetap kondusif untuk menjaga wilayah Desa Kedongdong, pungkasnya. (Ron)