Jawa Barat: Kapolres Cirebon Kota Bersama Forkopimda Ikuti Zoom Meeting Presiden Monitoring Vaksinasi Serentak

jejakkasus.co.id, CIREBON – Pemerintah gencar melaksanakan vaksinasi massal dan vaksinasi serentak di seluruh Indonesia.

Hal itu dilakukan menyikapi kondisi saat ini dengan adanya penyebaran Covid-19, munculnya jenis varian baru Omicron.

Melalui Zoom Meeting, Presiden RI Ir. Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat monitoring pelaksanaan vaksinasi serentak bagi anak usia 6-11 tahun dan Lanjut Usia (Lansia) Dosis ke-2, juga vaksinasi Booster dosis ke-3 dari Istana Bogor.

Sementara, Kapolres Cirebon Kota bersama Forkopimda mengikuti Zoom Meeting di SD BPK Penabur, Jalan Kromong No. 1 Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Kamis (17/02/2022).

Dalam amanatnya, Presiden memberikan apresiasi atas kinerja jajaran Kepala Daerah dan jajaran Polda. Yang mana sudah bekerja maksimal dan telah memberikan hasil sangat baik dan maksimal dalam pelaksanaan vaksinasi serentak.

Kegiatan tingkat Polres Cirebon Kota ini dihadiri oleh Wali Kota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis. S.H,. Dandim 0614 Kota Cirebon Letkol Inf. Andi Hasbullah., Kapolres Cirebon Kota AKBP. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K. M.H,. Kepala Pengadilan Negeri Kota Cirebon Achmad Rifai. S.H,. M.H,. Pasi Intel mewakili Kejaksaan Negeri Kota Cirebon Slamet, S.H,. M.H., Sekda Kota Cirebon Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si,. Wakil Ketua DPRD 1 Fitria Pamungkaswati, Kadisdik Kota Cirebon DR. Irawan, dan Kadinkes dr. H. Edi Sugiharto.

Selanjutnya, Kapolres Cirebon Kota bersama Forkopimda mengecek pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Selain itu, dalam giat ini juga melayani bagi warga masyarakat yang ingin divaksin dosis ke-2 dan booster dosis ke-3.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja, S.H,. M.H,. menjelaskan, jenis vaksin dosis 2 yang digunakan, yaitu vaksin Sinovac dan vaksin Booster jenis Astrajenika.

“Dalam pelaksanan kegiatan vaksinasi ini menerapkan disiplin ketat Protokol Kesehatan (Prokes), seperti memakai Masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkas Ngatidja. (Arif/ Tim Ciko/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *