Foto: Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman saat ikuti Salat Gaib di Masjid Asslamul Qudus, Polresta Cirebon, Polda Jawa Barat.
jejakkasus.co.id, CIREBON – Polresta Cirebon menggelar salat gaib dan doa bersama untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 300 personel di Masjid Asslamul Qudus, Polresta Cirebon, Polda Jawa Barat, Senin (03/10/2022).
Salat gaib dilaksanakan tepat setelah Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra 2022 di halaman Mapolresta Cirebon, kemudian mereka langsung bergeser ke Masjid Asslamul Qudus Polresta Cirebon dan para personel langsung melaksanakan salat gaib lalu dilanjutkan doa bersama.
“Insya Allah dengan salat gaib dan doa bersama ini akan melapangkan kubur sekaligus juga bentuk kepedulian serta keprihatinan dari jajaran Polresta Cirebon atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan,” ujar Kombes Pol. Arif Budiman, S.I.K, M.H.
Pihaknya juga menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban atas meninggalnya almarhum maupun juga almarhumah dalam peristiwa tersebut. Ia berharap, seluruh korban husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Ia menegaskan pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022 tetap mengedepankan pola preemtif, preventif, dan penindakan. Nantinya dalam operasi tersebut, terdapat beberapa jenis pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran penindakan petugas kepolisian.
“Di antaranya, melawan arus, tidak memakai helm, strobo rotator yang tidak sesuai penggunaan, pelanggaran marka jalan, balap liar, melanggar batas kecepatan, tidak menggunakan sabuk pengaman, menggunakan handphone, dan kelebihan dimensi bagi kendaraan angkutan,” kata Kombes Pol. Arif Budiman.
Pihaknya juga meminta jajarannya untuk melaksanakan tugas dengan persuasif, humanis, edukatif, simpatif dan penuh rasa tanggung jawab. Ia juga berpesan agar para personel tidak melakukan pelanggaran dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
“Anggota Polri harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dalam melaksanakan operasi. Jangan sampai malah melakukan pelanggaran sehingga seluruh personel harus menertibkan dirinya sebelum menertibkan masyarakat,” pungkas Kapolresta Cirebon. (E.Kurtis)
Editor: Fauzy
Copyright ©: Jejak Kasus