jejakkasus.co.id, CIREBON – Polresta Cirebon menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Pengamanan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak 2023 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Rabu (4/10/2023).
Rapat yang dipimpin Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H., tersebut berlangsung di Aula Pesat Gatra Mapolresta Cirebon.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Cirebon, Dandim 0620, Ketua DPRD, Kajari, Ketua PN Sumber, Ketua KPUD, Ketua Bawaslu, Kasatpol PP, Kadis PMD, Kaban Kesbangpol, Ketua MUI dan lainnya.
Arif mengatakan, saat ini Tahapan Pilwu Serentak 2023 di Kabupaten Cirebon sudah berjalan, dan Pemungutan Suara akan dilaksanakan pada Minggu, 22 Oktober 2023. Sedangkan Tahapan Pengamanan Pemilu 2024 akan dimulai 19 Oktober 2023 dan Pemungutan Suara dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
“Rakor ini dalam rangka kesiapan terkait dengan agenda pertama Pilwu Serentak di 100 Desa se-Kabupaten Cirebon dan 90 Desa masuk Polresta Cirebon. Kemudian, 10 Desa lainnya Wilayah Polres Cirebon Kota, serta yang kedua adalah Pengamanan Pemilu 2024,” jelas Arif.
Menurut Arif, Rakor tersebut perlu untuk dilaksanakan guna menyamakan persepsi untuk melakukan Pengamanan. Sehingga, seluruh Tahapan Pilwu Serentak 2023 maupun Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon selalu termonitor oleh seluruh Instansi terkait.
“Sehingga, Rakor kali ini menjadi Wahana Pencerahaan dan Pengetahuan untuk semakin membangun kesolidan seluruh stakeholder dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Cirebon,” kata Arif.
Arif mengakui, Pengelolaan Kamtibmas harus berkolaborasi dengan seluruh stakholder untuk memastikan seluruh Tahapan Pilwu Serentak 2023 dan Pemilu 2024 di Wilayah Hukum Polresta Cirebon berjalan lancar.
“Karenanya, seluruh Instansi harus memetakan potensi kerawanan, sehingga bisa melakukan langkah-langkah antisipasi yang tepat,” ujar Arif.
“Rakor ini untuk menyamakan persepsi dan frekuensi seluruh stakeholder terkait, untuk memastikan seluruh Tahapan Pilwu Serentak 2023 dan Pemilu 2024 berjalan lancar. Sehingga, kondusifitas Kamtibmas tetap terjaga, dan para pemimpin yang terpilih juga pemimpim yang baik serta amanah sesuai harapan masyarakat,” pugkasnya. (Ethik Kurtis/Red)