jejakkasus.co.id, INDRAMAYU – Polres Indramayu melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Mapolres Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Rabu (3/4/2024).
Dalam Apel tersebut, Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar menyampaikan informasi terkait titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan di wilayah hukumnya.
Menurut Kapolres, terdapat tujuh titik rawan kemacetan di jalur Arteri Pantura Indramayu.
Titik-titik tersebut berada di sekitar pasar-pasar di Jalur Arteri Pantura, dimana personel Polres telah ditempatkan dengan Pos PAM untuk mengatur lalu lintas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, di Jalur Arteri Pantura juga terdapat beberapa titik rawan kecelakaan.
“Untuk jalur rawan kecelakaan kita ada dua titik di Kiajaran dan satu titik lagi di jalan Pantura arteri,” ungkap AKBP M. Fahri kepada awak media.
AKBP M. Fahri juga menyampaikan, bahwa sudah ada Pemudik awal yang melakukan perjalanan Mudik melalui Tol maupun Jalur Pantura.
Meskipun demikian, volume kendaraan Pemudik masih tergolong belum signifikan berdasarkan data yang telah dihitung.
Namun, AKBP M. Fahri Siregar memprediksi, bahwa peningkatan volume kendaraan Pemudik akan terjadi pada Jumat (5/4/2024) siang.
Oleh karena itu, Polres Indramayu akan menurunkan sekitar 780 personel Polri yang dibantu oleh TNI dan SKPD lainnya untuk mengamankan Arus Mudik Lebaran 2024.
“Anggota yang digelar untuk melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat ini sebanyak 780 personel Polri, dibantu oleh TNI, Pemerintah Kabupaten, serta SKPD terkait dan lembaga lainnya, termasuk Unsur masyarakat, seperti Komunitas PAM Swakarsa,” jelas AKBP M. Fahri Siregar.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan Arus Mudik berjalan dengan lancar dan aman bagi masyarakat,” pungkasnya. (Ron)