jejakkasus.co.id, CIREBON – Kepolisian Resort Cirebon Kota (Ciko) berhasil mengamankan Tersangka pembacokan pelajar yang sempat viral di Media Sosial (Medsos) beberapa hari yang lalu.
Hal itu dikatakan Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., saat menggelar Press Conference bertempat di Halaman Polres Cirebon Kota, Polda Jawa Barat (Jabar), Senin (31/1/2022).
“Tersangka pembacokan dilakukan oleh pelajar berinisial DSK dan sempat viral di Medsos telah berhasil diamankan,” ungkap Kapolres M. Fahri.
Sebelumnya, Tersangka DSK melancarkan aksi pembacokan terhadap korban di Jalan Raya Tuparev, Kabupaten Cirebon pada Jumat, (28/1/2022) lalu.
Diketahui, korban berinisial AP merupakan pelajar SMK yang hendak melaksanakan Shalat Jumat di Masjid SMK Muhammadiyah Cirebon sekitar pukul 11.20 WIB.
M. Fahri mengatakan, setelah mendapatkan informasi yang beredar di Medsos, jajaran Polres Ciko melalui Tim Khusus diturunkan untuk melakukan penyelidikan kejadian tersebut.
“Tersangka berhasil diamankan pada Minggu, 30 Januari di kediamannya, di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon berikut dengan Barang Bukti (BB) berupa sebilah Celurit yang digunakan Tersangka untuk membacok korban,” jelas M. Fahri Siregar.
Atas aksinya tersebut, Tersangka dikenakan Pasal 351 ayat 2 dengan ancaman 5 tahun penjara.
Untuk mencegah supaya tidak terjadi lagi tawuran pelajar ataupun Geng Motor, Polres Cirebon Kota akan melakukan strategi edukasi dan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang bagaimana mencegah tawuran.
Selain itu, Polres Cirebon Kota juga akan melakukan strategi emergency law of response di jam-jam rawan tawuran, dan membuka akses informasi untuk masyarakat agar bisa melaporkan temuan atau kejadian tawuran dan konvoi-konvoi Geng Motor maupun pelajar. (Tim Biro Ciko)
