Jawa Barat: Pemdes Cangko Optimalkan Saluran Irigasi Cabang Tersier

jejakkasus.co.id, INDRAMAYU – Pemerintah Desa Cangko optimalkan pembangunan Saluran Irigasi Cabang Tersier guna menunjang dan memenuhi kebutuhan masyarakat Petani Desa Cangko, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Rabu (05/06/2023)..

Berbagai upaya Kuwu/Kepala Desa (Kades Cangko H. Casnadi, S,E., dilakukan, salah satunya yang sedang diupayakan dengan membuat Sodetan Air dari Irigasi Sekunder ke Irigasi Cabang Tersier, persisnya di lokasi Pintu Air Blok Jatilawang, Desa Cangko, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.

Manfaat tersebut agar produktifitas Pertanian bisa maksimal, dengan begitu Area Pesawahan dapat terairi dengan baik untuk musim gaduh atau musim tanam kedua (MT 2). Sehingga, mampu menciptakan Swasembada Ketahanan Pangan.

Dalam hal ini, H. Casnadi selaku Kuwu Desa Cangko bersama Perangkat Desa dengan didampingi Bhabinsa Desa Cangko Heryanto, dan peran serta masayrakat Petani berusaha mendatangkan Konstruksi Alat Berat untuk membuat Sodetan Air dari Jaringan Irigasi Sekunder ke Cabang Tersier agar kebutuhan Air untuk Petani dapat mengalir secara maksimal.

“Saya berharap, untuk kelanjutan musim tanam kedua (MT 2) yang kebetulan Debit Airnya ada kendala proyek dalam masa pembangunan Pintu Air Jatilawang yang titik lokasinya ada di Desa Cangko. Saya selaku Kuwu meminta kebijakan kepada pihak terkait Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), baik dari Humas Hutama Karya (HK) selaku pelaksana proyek, agar bisa mendatangkan Kontruksi Alat Berat Kobelco untuk membuat Sodetan Air ke Irigasi Cabang Tersier untuk kebutuhan Petani, dan alkhamdulillah pihak-pihak terkait merespons dengan baik” ungkapnya.

Upaya Kuwu H. Casnad tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat, khususnya Petani Desa Cangko. Sebab, Petani tidak lagi kekerangan Air, karena Air merupakan faktor utama dalam bercocok tanam bagi Petani.

“Jaringan Irigasi dalam usaha Tani merupakan sarana penting mendukung Sektor Pertanian. Hal ini perlu adanya perhatian semua pihak, khususnya Petani untuk memelihara dan merawat sarana tersebut agar berfungsi secara optimal. Karena Petani merupakan Pelaku utama pengelola Sektor Pertanian. Memiliki peran dan kontribusi yang sangat besar, sehingga dalam rangka menjaga dan memelihara kelestarian Saluran Irigasi harus dilibatkan untuk menumbuhkan rasa memiliki,” pungkasnya. (Sakur/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *