jejakkasus.co.id, CIREBON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon menyambut baik penyelenggaraan rangkaian Monitoring Evaluasi Aksi Stunting (Moring) yang diselenggarakan di Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
“Kami berharap, seluruh rangkaian kegiatan ini dapat memacu kinerja kita semua dalam percepatan penurunan Stunting menuju Jabar Zero New Stunting,” ujar Wakil Wali Kota Cirebon Dra. Hj. Eti Herawati saat kunjungan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar H. Uu Ruzhanul Ulum dalam acara memonitoring sekaligus evaluasi aksi Stunting guna menguatkan dan percepatan penurunan Stunting di Jawa Barat bertempat di Balaikota Cirebon, Selasa (13/6/2023).
Eti juga menyampaikan, bahwa Kota Cirebon sendiri menargetkan prevalensi Stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Posisi saat ini berada pada 17% setelah mengalami penurunan sebesar 13,06% dari prevalensi Stunting sebesar 30,6% pada tahun 2022.
“Hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan beragam upaya dan kegiatan yang merupakan kerja kolaboratif pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha maupun media sesuai dengan konsep pentahelix,” jelas Eti.
“Kami Pemerintah Daerah Kota Cirebon menyebutnya dengan gotong royong entaskan Stunting dengan nama Program “Si Penting” (Siaga Peduli Penanggulangan Stunting),” pungkasnya. (Om JK)
