Jawa Barat: Pemda Kota Cirebon Apresiasi Kegiatan Ibadah Umat Tionghoa Terapkan Disiplin Prokes

 

jejakkasus.co.id, CIREBON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) monitoring malam tahun baru Imlek 2022 di sejumlah vihara dan klenteng tempat ibadah umat Tionghoa di Kota Cirebon Senin (31/1/2022).

Kegiatan monitoring bersama ini untuk memastikan tempat ibadah umat Tionghoa di Kota Cirebon sudah menerapkan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Monitoring pertama di Vihara Dewi Welas Asih, Jalan Kantor, Kecamatan Lemahwungkuk. Selanjutnya di Vihara Pemancar Keselamatan di Jalan Winaon, dan Klenteng Talang di Jalan Talang. Dari hasil monitoring, seluruh vihara sudah menerapkan prokes.

Pemda Kota Cirebon bersama Forkopimda memberikan apresiasi atas penerapan disiplin prokes umat Tionghoa dan pengurus rumah ibadah, disampaikan Wakil Walikota Cirebon, Hj. Eti Herawati saat hadiri monitoring kegiatan rumah ibadah umat Tionghoa. Umat, sebelum  masuk rumah ibadah diukur suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer dan wajib pakai masker, kata Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati.

Dikatakan Eti, kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia tengah mengalami peningkatan. Salah satu pencegahannya dengan disiplin terhadap prokes. “Harapan kami kasus Omicron tidak ada di Kota Cirebon,” katanya.

Terlebih, lanjut Eti, perayaan tahun baru Imlek 2022 banyak umat Tionghoa pulang ke kampung halaman. Jangan sampai karena prokes kendor, menyebabkan kasus Covid-19 di Kota Cirebon meningkat.

“Prokes harus dijaga, jika tidak ingin tertular Covid-19. Terlebih di beberapa daerah kasus Omicron naiknya sangat signifikan,” lugasnya

Di tempat yang sama, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. Fahri Siregar, S.H., S.l.K., M.H mengapresiasi pengurus vihara karena telah menjaga kepatuhan prokes. Bahkan mereka mengatur kapasitas, agar tidak terjadi kerumunan di dalam vihara.

“Prokes dijaga dengan baik. Kami sangat apresiasi kepada vihara yang ada di Kota Cirebon,” ungkapnya.

Pihaknya menerjunkan 150 personel yang ditempatkan di lima vihara di Kota Cirebon. Setiap vihara dijaga 20 personel TNI dan Polri, dibantu Satpol PP dan Dishub Kota Cirebon.

“Personel akan berjaga dari malam tahun baru Imlek sampai esok hari”, tegasnya.

Personel yang bertugas, sambung Fahri, bukan hanya untuk berjaga, namun membantu menjaga kondusivitas sekaligus mengingatkan kepada umat Tionghoa yang beribadah agar tetap disiplin prokes, “Berikan rasa aman dan ikut menerapkan prokes”, kata Kapolres Ciko. ( Arif / Tim JKN Ciko )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *