Jawa Barat : Pemda Indramayu Lambat Menangani Bantuan Terdampak Covid-19 Pada Maysarakat

INDRAMAYU- JK. Pemda Indramayu lambat dalam menangani bantuan terdampak Covid-19 pada masyarakat. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Indramayu menyoroti bantuan dari Pemda Indramayu yang tak kunjung turun untuk masyarakat ekonomi lemah yang terdampak Virus Corona atau Covid-19.

Ketua Umum PMII Indramayu Raka Indra Lukmana menilai, Pemda Indramayu lambat dalam menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak buruk dari mewabahnya Covid-19 yang tak kunjung mereda.

Menurutnya, bantuan yang mestinya telah diterima masyarakat, hingga kini belum juga sampai di tangan masyarakat penerima.

“Bantuan seharusnya sudah turun bulan April kemarin, tapi nyatanya sampai hari ini belum juga turun,” ujar Raka, Sabtu (2/5/2020).

Ia mengatakan, banyaknya himbauan dari Pemda Indramayu terkait Covid-19 seperti himbauan untuk di rumah saja dan lain sebagainya, seolah tak didengar, terlebih bagi masyarakat arus bawah. Pasalnya, himbauan tak diikuti dengan bantuan yang segera diturunkan.

“Karena mereka tidak butuh himbauan. Mereka hanya butuh makan untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari,” katanya.

Oleh karenanya, lanjutnya, pantas saja masyarakat menanyakan peran nyata dan perhatian Pemda Indramayu dalam memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat di tengah pandemi. Bantuan yang dijanjikan senilai Rp 500 ribu per Kepala Keluarga (KK), juga tak kunjung diterima masyarakat.

“Pendataan pun masih belum jelas. Seharusnya Pemda Indramayu bergerak cepat. Ini seolah-olah masyarakat hanya menunggu keajaiban dari Tuhan untuk ditolong,” ucapnya.

Ia meragukan kesungguhan Pemda Indramayu dalam membantu masyarakat terdampak Corona. Pasalnya, ekonomi masyarakat yang hampir tak berdaya karena Corona, harus ditambah lagi bebannya kelak akan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) se-Jawa Barat pada 6 Mei 2020.

“Kondisi ini membuat banyak pengaruh pada masyarakat, salah satunya dampak ekonomi. Sedangkan di Indramayu belum ada bantuan dari Pemda yang diterima masyarakat, khususnya yang terkena dampak wabah tersebut,” pungkasnya. (Ron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *